Asal Usul Desa Bangbayang di Brebes, Kisah Eyang Purwa hingga Eyang Tambur yang Masih Diyakini Warga
- calendar_month 9 jam yang lalu


BREBES, puskapik.com – Cerita asal usul Desa Bangbayang di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, masih hidup hingga sekarang. Warga setempat masih memegang kisah tentang Eyang Purwa, tokoh yang dipercaya pertama kali membuka desa tersebut.
Desa Bangbayang berada sekitar dua kilometer di sebelah barat pusat kecamatan. Wilayahnya cukup luas, terbagi menjadi Dukuh Bangbayang, Girang, Bangbayang Hilir, dan Cibogo.
Menurut cerita yang bersumber dari buku Galuh Purba: Cerita Rakyat Brebes Selatan, Eyang Purwa disebut masih memiliki hubungan dengan keturunan Prabu Siliwangi atau prajurit Cirebon yang menghindari kejaran Belanda.
Ia datang ke wilayah yang waktu itu masih berupa hutan dan belum berpenghuni, lalu membuka lahan untuk permukiman.
Warga meyakini Eyang Purwa sempat kembali ke Cirebon untuk memperdalam ilmu, terutama pertanian. Setelah kembali ke Bangbayang, ia membantu warga agar tak kekurangan bahan pangan.
Ada cerita yang cukup terkenal: padi yang sudah ditumbuk bisa kembali berisi. Kisah ini menjadi salah satu alasan mengapa sosok Eyang Purwa sangat dihormati.
Dulu, warga menyebut kawasan ini sebagai Palayang karena Eyang Purwa dipercaya memiliki kemampuan melayang. Dari nama itulah muncul sebutan Bangbayang, yang lama-kelamaan berubah menjadi nama desa sekarang.
Di Bangbayang Hilir, warga punya cerita leluhur lain, yaitu Eyang Tambur. Tidak banyak catatan mengenai asal-usulnya, namun masyarakat sangat meyakini kesaktiannya.
Salah satu kepercayaan yang masih bertahan adalah keyakinan bahwa orang yang pertama kali mendirikan gubuk di atas makam Eyang Tambur akan menjadi orang pertama yang bisa berangkat haji. Menurut pengakuan warga, cerita itu pernah terbukti pada salah satu tokoh desa.
- Penulis: Bowo
- Editor: Nia



















