Pemekaran, Masjaka Minta Jangan Abaikan Suara Brebes Utara
- calendar_month 1 jam yang lalu


BREBES, puskapik.com – Wacana pemekaran wilayah Brebes kembali mencuat. Aktivis Masyarakat Jaga Kali (Masjaka) Brebes, Mahfudin, menegaskan bahwa isu pemekaran tidak boleh hanya menjadi agenda segelintir pihak.
Aspirasi tersebut harus mencerminkan suara bersama masyarakat Brebes, baik dari wilayah selatan maupun utara.
“Selama ini kawan-kawan aktivis di selatan tidak mengajak kami yang di utara. Padahal kami tidak menolak pemekaran,” kata Mahfudin, Senin (8/12).
Mahfudin menjelaskan, proses pemekaran wilayah kini bukan lagi berada di tangan bupati. Setelah bupati mengajukan usulan, keputusan sepenuhnya berada di pemerintah provinsi dan Kementerian Dalam Negeri.
“Bupati tetap satu, siapapun penggantinya. Kalau bupati sudah mengajukan ke provinsi, ya bola ada di provinsi, bukan bupati lagi,” tegasnya.
Ia menambahkan, dukungan bupati terhadap pemekaran bersifat politis dan administratif.
Bupati berikutnya tetap mendukung kebijakan yang telah diajukan, namun keputusan final tetap berada di tangan provinsi dan kementerian.
“Itu berarti bupati yang sekarang tetap mendukung pemekaran,” tambahnya.
Mahfudin juga menekankan bahwa dukungan bupati tidak berarti harus ikut membiayai proses pemekaran. Menurutnya, pembiayaan menjadi tanggung jawab pihak pengusul, kecuali ada perintah langsung dari gubernur atau Menteri Dalam Negeri.
“Semua bekerja ada aturan dari pemerintah. Kan juga masih moratorium,” ujarnya.
Dengan adanya moratorium pemekaran daerah dari pemerintah pusat, setiap langkah harus menunggu arahan resmi dari provinsi maupun kementerian terkait.
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia



















