Rabu, 31 Des 2025
light_mode

Asal Usul Gunung Slamet, Legenda Hingga Kerusakan Alam

  • calendar_month Sel, 9 Des 2025

Kerusakan Alam Lereng Gunung Slamet

Kasus bencana alam di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat. Kondisi serupa dinilai dapat terjadi di wilayah lereng Gunung Slamet yang sebagian telah mengalami kerusakan.

Di media sosial, banyak beredar video penambangan pasir di lereng Gunung Slamet. Di akun TikTok Puskapik.com, video aktivitas penggalian material di selatan lereng Gunung Slamet, Desa Gandatapa, Sumbang, Banyumas, memicu kekhawatiran warga. Mereka menilai pengerukan yang terus berlangsung dapat merusak lingkungan hulu, mengubah kontur tanah, dan meningkatkan risiko banjir serta longsor saat musim hujan.

Seruan penolakan tambang pun muncul, menekankan pentingnya menjaga kawasan resapan air dan hutan penyangga. Warga meminta pemerintah meninjau perizinan, mengawasi ketat kegiatan galian, menindak pelanggaran, dan memulihkan lahan agar kerusakan tidak meluas.

“Kerusakan terparah di Pandansari Kaligua, karena bekas proyek Geotermal,” ujar Ketua Aliansi Pemerhati Hutan dan Lingkungan Lereng Gunung Slamet Kabupaten Tegal, Abdul Hayi, Selasa 9 Desember 2025.

Kerusakan alam lereng Gunung Slamet juga terjadi di wilayah Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Di Kabupaten Tegal, luas kerusakan mencapai 49,8 hektare, sementara di Kabupaten Brebes mencapai 150 hektare. Kerusakan tersebut terjadi akibat pembabatan hutan untuk alih fungsi menjadi lahan pertanian, padahal wilayah itu merupakan kawasan hutan lindung.

“Hutan lindung tidak boleh digunakan untuk pertanian,” tegas Abdul Hayi.

Aliansi Pemerhati Hutan dan Lingkungan Lereng Gunung Slamet telah melakukan audiensi dengan Perhutani, mendesak tanggung jawab lembaga tersebut. “Kami bekerja sama dengan lintas dinas mengadakan reboisasi dengan menanam 10 ribu bibit,” kata Abdul Hayi.

Selain itu, organisasi tersebut juga melakukan pendekatan kepada warga untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya kelestarian hutan di lereng Gunung Slamet.

“Namun, upaya penanaman kembali tidak maksimal, karena tidak diikuti manajemen pemeliharaan dan perawatan oleh Perhutani dengan baik,” pungkasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Guntur
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cegah Abrasi, Pantai Jodo Gringsing Batang Ditanami Ribuan Cemara Laut

    Cegah Abrasi, Pantai Jodo Gringsing Batang Ditanami Ribuan Cemara Laut

    • calendar_month Jum, 6 Des 2024
    • 0Komentar

    Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Ari Yudianto, menyebutkan abrasi di pesisir Batang, terutama di wilayah barat, sudah menyebabkan garis pantai mundur hingga 100 meter. “Kami sangat mengapresiasi gerakan ini. Selain melindungi kawasan pesisir, keberlanjutan lingkungan di kawasan atas juga harus diperhatikan. Karena jika tidak, aliran lumpur dari atas bisa merusak ekosistem di kawasan industri,” ungkapnya. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Pemalang Ngaku Sering Dilapori  Kasus Perselingkuhan ASN

    Bupati Pemalang Ngaku Sering Dilapori Kasus Perselingkuhan ASN

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • 4Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengaku sering dilapori kasus perselingkuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya. Itu diungkapkan Mansur saat melantik puluhan pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang di Pendopo Kantor Bupati, Selasa sore 19 Maret 2024. “Antar pegawai harus saling komunikasi, saling melayani. Jangan ada bidang satu dengan lain tidak tegur sapa. Tapi […]

    Bagikan Ke Teman
  • KORPRI Pekalongan Santuni Keluarga ASN yang Wafat Terpapar Covid-19

    KORPRI Pekalongan Santuni Keluarga ASN yang Wafat Terpapar Covid-19

    • calendar_month Kam, 28 Jan 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Kota Pekalongan Kamis 28 Januari 2021, di Ruang Jatayu Setda Kota Pekalongan, Walikota Pekalongan, menyantuni 5 keluarga ASN yang wafat karena terpapar Covid-19. Ketua KORPRI Kota Pekalongan, Slamet Prihantono Mengungkapkan, pemberian santunan ini merupakan bentuk empati dan perhatian serta untuk menjalin silaturahim antara ahli waris keluarga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bencana Mengintai, Pemkot Tegal Gerak Cepat, Ini Daftar Kesiapannya

    Bencana Mengintai, Pemkot Tegal Gerak Cepat, Ini Daftar Kesiapannya

    • calendar_month Jum, 12 Des 2025
    • 0Komentar

    Langkah ini sekaligus menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Tengah agar daerah lebih responsif, sigap dan memastikan kelengkapan SDM, sarpras, logistik serta sistem peringatan dini hingga ke tingkat kelurahan. ** Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • PPKM Level 3, Pemkot Pekalongan Siapkan Uji Coba PTM

    PPKM Level 3, Pemkot Pekalongan Siapkan Uji Coba PTM

    • calendar_month Sab, 28 Agu 2021
    • 2053Komentar

    “Dalam arti murid tidak boleh membawa kendaraan sendiri (harus diantar), murid harus membawa bekal sendiri dari rumah, warga sekolah harus wajib mengenakan masker, faceshield, dan menerapkan jaga jarak. Di samping itu, sekolah juga harus menyiapkan handsanitizer, tempat cuci tangan, semuanya sudah disiapkan. Mudah-mudahan lancar dan melihat dari orang tua maupun murid sendiri sudah banyak menginginkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ribuan Pemilih Pemula di Kabupaten Tegal Terancam Tak Bisa Nyoblos, Ini Alasannya

    Ribuan Pemilih Pemula di Kabupaten Tegal Terancam Tak Bisa Nyoblos, Ini Alasannya

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2024
    • 0Komentar

    “Terpenting sudah melakukan perekaman KTPel, karena biodata atau yang sebelumnya disebut suket (surat keterangan) atau KTPel digital, bisa digunakan untuk syarat mencoblos,” beberapa Sri Anjarwati. Ditambahkan, aturan ini berbeda dengan pemilu sebelumnya. Pemilihan yang masuk dalam DPT dan mendapatkan surat undangan, bisa mencoblos. Asalnya, KPPS mencocokan antara surat undangan dengan DPT dan dilihat mukanya sama, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less