Wanxinda Resmi Beroperasi di KEK Industropolis Batang, Investasi Tembus Rp2,6 Triliun
- calendar_month Sel, 9 Des 2025


Pemkab Batang Ramah Investasi
Faiz menyebut Perda Investasi terbaru memberikan diskon hingga 50 persen pajak bangunan dengan sejumlah syarat, antara lain 70 persen tenaga kerja berasal dari Kabupaten Batang, perusahaan menerapkan integrasi ESG, memiliki roadmap pemulihan tutupan lahan.
Ia menambahkan, bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran untuk pelatihan tenaga kerja lokal guna menutup kesenjangan kompetensi.
Sementara itu, Executive Chairman PT Wanxinda Group Dan Chen menegaskan, bahwa pembangunan di KEK Industropolis berlangsung sangat cepat.
Ia menyebut bahwa dua tahun lalu kawasan itu masih berupa hutan.
“Dalam waktu setengah tahun kami meratakan kawasan ini. Hingga saat ini sekitar 200.000 meter persegi bangunan pabrik telah selesai. Wanxinda menargetkan penambahan 200.000 meter persegi area pabrik pada 2026, dengan total 22 perusahaan beroperasi dan proyeksi penyerapan 20.000 tenaga kerja,” tegasnya.
Saat ini, 4.000 pekerja telah bekerja di kawasan tersebut, dan 99 persen diantaranya adalah warga Batang.
“Hanya dua orang merupakan tenaga kerja asing. Kami sangat efisien. Pabrik pintu di sebelah, misalnya, hanya tiga bulan dari survei hingga berdiri.”
Menurut Dan Chen, percepatan investasi di KEK Batang merupakan bagian dari upaya memperkuat daya saing Indonesia di sektor industri dan ekspor.
Ia menilai Indonesia memiliki potensi lebih besar dibanding Vietnam yang saat ini lebih unggul di bidang industri.
“Penduduk Pulau Jawa saja sudah dua kali lipat dibanding Vietnam. Kenapa kita bisa kalah? Kita harus menang,” ungkapnya.
- Penulis: Suryono
- Editor: dwa
















