PEMALANG (PUSKAPIK)-Masih banyak warga Pemalang yang Buang Air Besar (BAB) semmbarangan, seperti di sungai atau bahakn pekarangan. Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemalang menggelar rapat koordinasi persiapan deklarasi Open Defecation Free (ODF) / stop buang air besar sembarangan. Acara berlangsung di Hotel Regina, Pemalang, Selasa (03/03/2020).
Dari Komisi D DPRD Pemalang, Mokhamad Safi’i, memaparkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) Pemalang, masih ada sekitar 4200 KK di Pemalang yang masih buang air sembarangan. “Dengan data sebesar itu, kalau tidak ada komitmen yang kuat masalah tidak akan pernah selesai” kata Safi’i.
Anggaran penanganan untuk ODF juga tak main-main, diambilkan dari alokasi dana desa khusus penanggulangan kemiskinan sebesar 15%. “Anggaran kita 470 miliar untuk dana desa, 15% untuk pengentasan kemiskinan, termasuk jambanisasi” ujar Safi’i.
Baca Juga
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang M Arifin menyampaikan harapanya agar program stop buang air besar sembarangan di Pemalang dapat terselesaikan dengan baik. Dari 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah ada 12 Kabupaten yang belum ODF, salah satunya, Kabupaten Pemalang.
Dari data yang dipaparkan hanya kecamatan Pulosari yang sudah bebas ODF, 13 Kecamatan yang lainnya masih belum. Diharapkan oleh dinas kesehatan capaian bebas buang air besar sembarangan bisa diselesaikan tahun ini.(WW)
Baca Juga