Guru Honorer Jateng Terangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
- calendar_month Kam, 11 Des 2025


Mimpi itu pun akhirnya terwujud, setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya mengumumkan pengangkatan PPPK Paruh Waktu.
Feni tak kuasa menahan rasa haru sekaligus bahagia.
“Walaupun paruh waktu, kami sangat bersyukur. Penantian kami akhirnya terjawab,” ujar Feni yang kini ditempatkan mengajar di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kabupaten Demak.
Kebahagiaan serupa dirasakan Supriadi, guru PPKn yang telah 15 tahun mengabdi di SMK Al-Ma’arif Demak.
Ia pernah tiga kali mencoba CPNS, namun gagal. Pada seleksi PPPK 2021, namun saat itu penempatan tidak muncul karena regulasi dan formasi belum dibuka.
“Gaji guru swasta sangat terbatas, jadi saya harus nyari sambilan.
Tapi saya tetap bertahan karena mengajar adalah panggilan,” ungkapnya.
Kini, berkat kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Supriadi resmi diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu dan ditempatkan di SMK Negeri 1 Demak.
“Ini penghargaan besar bagi kami. Semoga ke depan bisa meningkat menjadi penuh waktu, bahkan PNS,” harapnya.
Para guru tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terutama kepada Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, yang dinilai telah memberi perhatian nyata bagi kesejahteraan guru honorer.
“Terima kasih, Pemprov Jateng akhirnya memperhatikan kami,” ungkapnya.
Dengan status baru sebagai PPPK Paruh Waktu, semangat para guru untuk mendidik semakin meningkat.
Mereka yakin langkah ini adalah bagian penting dalam mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045, di mana kualitas sumber daya manusia lahir dari ketulusan pendidik yang kini merasa dihargai.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia
















