Menjaga Profesionalisme Polri di Tengah Perluasan Wewenang
- calendar_month 23 jam yang lalu


-
Penegakan hukum yang bersih
-
Pelayanan publik yang humanis
-
Kepolisian sipil (civilian police) yang tidak masuk terlalu jauh dalam jabatan birokrasi
Perpol 10/2025 justru membuka ruang kembali ke pola lama: institusi yang terlalu kuat, terlalu luas jangkauannya, tetapi berisiko kehilangan fokus pada mandat utamanya.
Dalam negara demokrasi, tidak ada satu institusi pun yang boleh berada di terlalu banyak tempat sekaligus. Profesionalisme justru lahir dari batas yang jelas—bukan perluasan tanpa kendali.
(Penulis Rudi Yahya, Pengamat Kebijakan Publik)
- Penulis: Redaksi
- Editor: Nia














