Legenda Kuda Tanpa Kepala dan Jejak Arkeologi di Brebes
- calendar_month 2 jam yang lalu


BREBES, puskapik.com– Situs Watu Jaran di Brebes, tepatnya di Dukuh Karangdawa, Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, menyimpan legenda kuda tanpa kepala sekaligus jejak arkeologi dari masa lampau.
Situs Watu Jaran selama bertahun-tahun dikenal warga sekitar sebagai lokasi yang memiliki nilai sejarah dan kerap dikaitkan dengan cerita-cerita mistis yang berkembang secara turun-temurun di tengah masyarakat.
Berdasarkan cerita turun-temurun, Watu Jaran diyakini sebagai jelmaan seekor kuda milik seorang wali yang memiliki kesaktian.
Dalam kisah tersebut, sang wali terlibat pertempuran melawan penjajah.
Saat pertempuran terjadi, kepala kuda terpenggal dan terpental ke sebuah bukit yang kini dikenal sebagai Bukit Gralang.
Sementara itu, tubuh kuda dipercaya tetap berada di lokasi yang sekarang disebut Watu Jaran.
Di Bukit Gralang, warga menunjukkan sebuah batu yang menyerupai kepala kuda. Batu tersebut diyakini sebagai simbol kepala kuda yang terpenggal.
Di sekitar Situs Watu Jaran di Brebes juga ditemukan batu yang mirip tapal kuda, bekas tempat makan dan minum kuda, serta susunan batu bata yang oleh warga diyakini sebagai bekas kandang kuda.
Hingga kini, Situs Watu Jaran masih dianggap keramat. Sejumlah warga mengaku kerap mendengar suara langkah kuda, terutama pada malam Jumat Kliwon.
Pada masa lalu, lokasi ini juga sempat didatangi orang-orang dari luar daerah yang mencari pesugihan.
Untuk menjaga kelestarian situs, Pemerintah Desa Laren kemudian membangun pagar keliling dan atap pelindung guna meminimalisasi aktivitas yang berpotensi merusak Situs Watu Jaran.
- Penulis: Bowo
- Editor: Nia
















