Legenda Kuda Tanpa Kepala dan Jejak Arkeologi di Brebes
- calendar_month 16 jam yang lalu


Bukti Sejarah di Balik Legenda
Cerita legenda hanyalah satu sisi Situs Watu Jaran.
fisik di situs ini menarik perhatian Balai Arkeologi Yogyakarta untuk meneliti langsung Situs Watu Jaran sekitar tahun 2016 lalu.
Hasil penelitian menemukan empat arca yoni dan satu arca Lembu Andhini, kendaraan Dewa Siwa dalam ajaran Hindu.
Arca Lembu Andhini inilah yang kemudian oleh masyarakat setempat disebut sebagai Watu Jaran.
Temuan tersebut menunjukkan bahwa wilayah Karangdawa, Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Brebes, pernah menjadi pusat aktivitas keagamaan pada masa Hindu Klasik.
Artinya, Situs Watu Jaran di Brebes tidak hanya dipandang sebagai cerita legenda, tetapi juga bukti sejarah peradaban masa lalu.
Hingga kini, Situs Watu Jaran masih dirawat oleh juru kunci.
Pembersihan dilakukan secara berkala untuk menjaga kebersihan dan kelestarian situs.
Sementara itu, prosesi ruwatan biasanya digelar melalui pagelaran kuda lumping atau ebeg oleh masyarakat Dusun Karangdawa.
Tradisi ini menjadi bagian dari upaya menjaga nilai budaya Situs Watu Jaran di Brebes. **
- Penulis: Bowo
- Editor: Nia
















