Rabu, 17 Des 2025
light_mode

Galuhtimur, Desa di Brebes dengan Jejak Tiga Zaman

  • calendar_month 2 jam yang lalu

BREBES, puskapik.com — Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, menyimpan jejak sejarah dari tiga zaman berbeda.

Mulai dari fosil purba yang tersembunyi di dalam tanah, candi kuno yang hidup dalam cerita turun-temurun, hingga jembatan peninggalan kolonial yang masih kokoh dilintasi kereta api hingga kini.

Berikut jejak tiga zaman yang ditemukan di Desa Galuhtimur:

1. Jejak Prasejarah di Kawasan Situs Bumiayu

Jejak paling awal di Galuhtimur berasal dari masa prasejarah. Desa ini termasuk dalam kawasan Situs Bumiayu, salah satu situs purbakala terpenting di Pulau Jawa.

Di wilayah ini, warga kerap menemukan fosil hewan purba secara tidak sengaja, baik berupa fragmen tulang maupun fosil berukuran besar seperti gajah purba. Temuan tersebut tersebar di sejumlah titik di Galuhtimur dan desa-desa sekitarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, penemuan fosil semakin masif seiring hadirnya kelompok pelestari fosil Buton yang kini tergabung dalam Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis. Sebagian fosil disimpan dan dipamerkan di Museum Purbakala Bumiayu, sementara sebagian lainnya masih berada di rumah warga.

Banyaknya temuan fosil tersebut mendorong Pemerintah Kabupaten Brebes membangun Museum Purbakala di Desa Galuhtimur yang direncanakan mulai beroperasi pada awal 2026.

2. Candi Gagang Golok, Tinggalan Masa Sejarah

Selain fosil purba, Galuhtimur juga memiliki tinggalan masa sejarah berupa struktur bangunan candi yang dikenal dengan nama Candi Gagang Golok.

Struktur yang ditemukan meliputi 12 umpak, arca Dwarapala, dan makara. Berdasarkan penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta, bangunan tersebut berasal dari masa sebelum Hindu. Awalnya berupa punden, kemudian pada abad ke-7 hingga ke-8 berkembang menjadi bangunan candi.

Bangunan yang ditemukan diduga merupakan bagian utama candi beserta halaman. Di pintu masuk terdapat dua arca Dwarapala, meski hingga kini baru satu yang berhasil ditemukan. Di bagian tengah candi juga terdapat sebuah sumur yang bagian atasnya ditutup arca dan diduga berkaitan dengan aktivitas pemujaan.

Bagi warga setempat, Candi Gagang Golok tidak hanya dipandang sebagai situs arkeologi, tetapi juga bagian dari sejarah lokal yang hidup dalam cerita turun-temurun.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Bowo
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Asmaul Husna dan Salawat Nabi Menggema di Halaman Polres Tegal

    Asmaul Husna dan Salawat Nabi Menggema di Halaman Polres Tegal

    • calendar_month Sab, 11 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Lantunan asmaul husna dan salawat Nabi Muhammad SAW menggema mewarnai apel pagi di halaman Polres Tegal, Jumat pagi, 10 September 2021, yang dipimpin oleh Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantoro. Paurlat Bagian SDM Bripka Dora Oktavianto didaulat sebagai pemimpin lantunan. Kegiatan membaca asmaul husna dan salawat nabi dalam apel itu merupakan perintah Kapolres […]

    Bagikan Ke Teman
  • 5,2 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan, Negara Rugi Rp 5 Miliar

    5,2 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan, Negara Rugi Rp 5 Miliar

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Sebanyak 5.267.876 batang rokok ilegal dimusnahkan Pemerintah Kota Tegal bersama Bea Cukai Tegal, usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jalan Pancasila, Selasa 28 Oktober 2025. Barang hasil penindakan itu bernilai sekitar Rp 7,72 miliar, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 5,07 miliar. Kepala Kantor Bea Cukai Tegal, Yudiyarto mengatakan, kegiatan ini […]

    Bagikan Ke Teman
  • Besok, Disnaker Pemalang Gandeng Perusahaan, Peringati Hari Buruh

    Besok, Disnaker Pemalang Gandeng Perusahaan, Peringati Hari Buruh

    • calendar_month Kam, 30 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ada yang berbeda pada peringatan mayday (hari buruh) 1 Mei besok. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui dinas tenaga kerja, akan menggelar bakti sosial bersama pekerja dan perusahaan peduli pandemi Covid-19. Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Disnaker Pemalang, Arya Dhyta, Kamis 30 April 2020, mengatakan, persiapan untuk mayday sudah pada tahap […]

    Bagikan Ke Teman
  • Perbaikan, Pemalang Dan Taman Terganggu

    Perbaikan, Pemalang Dan Taman Terganggu

    • calendar_month Rab, 29 Mei 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – PDAM Tirta Mulya Pemalang kembali menangani perbaikan akibat bocornya pipa saluran air PDAM, Rabu (29/05). Perbaikan tersebut mengakibatkan terganggunya saluran air di wilayah Pemalang dan Taman. Perbaikan yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat PDAM Tirta Mulia Pemalang tersebut membutuhkan waktu satu hari. Baca JugaBupati Pimpin Jamasan Kereta Kencana Dan Benda PusakaPonco […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di RSUP Kariadi

    Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di RSUP Kariadi

    • calendar_month Sel, 17 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Seorang warga Kota Semarang meninggal dunia dalam perawatan di RSUP dr Kariadi, Selasa (17/3/2020) pagi. Belakangan, pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dengan ini berarti ada dua pasien positif corona di Jateng yang meninggal dunia. “Kita sampaikan informasi baru, bahwa hari ini untuk kasus positif karena yang dirawat ada empat, yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemprov Jateng Dukung UNS Lestarikan Sejarah Keris di Klaten

    Pemprov Jateng Dukung UNS Lestarikan Sejarah Keris di Klaten

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Ketua tim KSP, Adinda Nurdiati Thaniana mengatakan, nilai historis di tempat tersebut perlu diangkat dan dilestarikan. Terlebih keris telah diakui sebagai warisan budaya nusantara oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Dengan menghidupkan kembali jejak sejarah pande besi pembuat keris di Desa Kranggan, harapannya anak muda dapat mencintai salah satu […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less