Galuhtimur, Desa di Brebes dengan Jejak Tiga Zaman
- calendar_month 3 jam yang lalu


3. Jembatan Kali Belang, Saksi Era Kolonial
Jejak zaman berikutnya adalah Jembatan Kereta Api Kali Belang, atau yang lebih dikenal warga sebagai Jembatan Cinta.
Jembatan ini diperkirakan dibangun pada masa kolonial Belanda sebagai bagian dari jalur kereta api di wilayah selatan Brebes dan hingga kini masih aktif digunakan. Panjang jembatan sekitar 100 meter dengan ketinggian kurang lebih 50 meter dari dasar sungai.
Struktur jembatan ditopang 22 tiang penyangga berbentuk tangga. Pembangunannya berlangsung pada rentang tahun 1890 hingga 1914 serta dilengkapi 10 titik pengaman dari besi.
Ciri khas jembatan ini terletak pada Saka Pengantin, yaitu dua tiang penyangga kembar di bagian tengah jembatan dengan jarak sekitar 25 sentimeter dan tidak disatukan. Desain ini dibuat untuk mengurangi getaran akibat laju kereta api.
Di bawah jembatan juga dibangun jembatan kayu selebar sekitar 1 meter pada tahun 1927 yang dikenal sebagai Jembatan Krapyak dan digunakan sebagai jalur pejalan kaki.
Hingga saat ini, Jembatan Kali Belang masih digunakan sebagai jalur hulu kereta api dari arah Cirebon menuju Purwokerto.
Itulah jejak tiga zaman yang menjadikan Desa Galuhtimur sebagai bagian penting dari perjalanan sejarah di Kabupaten Brebes. **
- Penulis: Bowo
- Editor: Nia
















