Digital Outlook 2026
- calendar_month 3 jam yang lalu


Borderless transaction membuka jalan agar produk lokal tidak lagi berhenti di pasar kecamatan atau kabupaten, tetapi bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.
Nilai tambah ekonomi tidak lagi dimonopoli kota besar, selama literasi dan infrastruktur digital terus diperkuat.
Dari sisi sosial, AI mengubah cara manusia bekerja dan berinteraksi. Di satu sisi, ada kekhawatiran akan tergesernya jenis pekerjaan tertentu.
Namun di sisi lain, muncul jenis pekerjaan baru yang sebelumnya tidak pernah ada seperti konten kreator lokal, admin toko online, bahkan analis data sederhana.
Bagi daerah berkembang, tantangannya adalah memastikan AI tidak menciptakan kesenjangan baru antara mereka yang paham teknologi dan yang tertinggal.
Di sinilah peran literasi digital menjadi krusial, dimana literasi digital bukan sekadar bisa menggunakan aplikasi, tetapi memahami etika, keamanan, dan dampak sosial dari teknologi tersebut.
AI seharusnya memperkuat solidaritas sosial, dan meningkatkan kualitas pelayanan, misalnya dengan mempermudah layanan publik, kesehatan, dan administrasi desa, bukan justru menjauhkan manusia dari nilai gotong royong.
Budaya Lokal di Tengah Arus Global Digital Borderless transaction dan AI membawa budaya global masuk ke ruang-ruang lokal dengan sangat cepat.
Konten, gaya hidup, dan hal baru mudah diakses oleh siapa saja, termasuk generasi muda di daerah. Ini bisa menjadi peluang sekaligus ancaman.
Peluangnya, budaya lokal dapat dipromosikan secara lebih luas sehingga kesenian daerah, kuliner khas, tradisi lokal, hingga cerita rakyat dapat dikemas lebih menarik dengan bantuan AI dan disebarluaskan ke dunia.
- Penulis: Redaksi
- Editor: dwa














