Wagub Taj Yasin Apresiasi Kenaikan Partisipasi PAUD Jateng
- calendar_month 12 jam yang lalu


Taj Yasin juga menyinggung tantangan pendidikan di Jawa Tengah, salah satunya masih tingginya angka putus sekolah di jenjang menengah. Karena itu, ia menilai keberhasilan meningkatkan partisipasi PAUD akan berdampak positif hingga ke jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.
“Angka putus sekolah di Jateng masih tinggi. Data yang saya terima setelah kami analisa, setelah kerja keras Bunda PAUD, di tahun 2025 ini luar biasa kenaikannya. Awalnya 47, sekarang 53 persen,” ujar Taj Yasin.
Ia menambahkan, jumlah anak usia dini di Jawa Tengah mencapai sekitar 2.188.000 anak, sementara yang sudah terlayani PAUD baru sekitar 1.210.000 anak.
“Artinya kenaikan itu sebanding dengan jerih payah,” katanya.
Di akhir sambutan, Taj Yasin menegaskan apresiasi ini bukan ajang untuk saling membandingkan antardaerah, melainkan bentuk penghargaan atas kerja nyata di lapangan.
“Apresiasi ini adalah bentuk kepedulian kami kepada guru-guru PAUD yang sering mengeluh kurang diperhatikan,” ucap Yasin dalam doorstop.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, Bunda PAUD, dan masyarakat terus diperkuat agar layanan PAUD di Jawa Tengah semakin merata dan berkualitas.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah Hj. Nawal Arafah Yasin, M. S. I, dalam laporannya menyampaikan peningkatan partisipasi PAUD masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, terutama dari sisi kelembagaan dan kebijakan.
“Selama 12 tahun Provinsi Jawa Tengah belum memiliki program kerja dan Peraturan Gubernur tentang PAUD integratif, serta anggaran untuk mendukung tugas,” kata Nawal.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia















