Kapolres Pekalongan Pimpin Tanam 1.000 Pohon di Simego
- calendar_month 3 jam yang lalu


Kapolres juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat petani agar tidak terus-menerus melakukan penggarapan liar di hutan lindung yang dapat merusak fungsi ekologi hutan.
Rangkul Warga: Hasil Panen Pohon untuk Masyarakat
Sebanyak 1.000 bibit pohon tanaman keras ditanam pada tahap pertama ini. Kapolres memastikan bahwa kegiatan ini akan berkelanjutan dan menjadi role model bagi wilayah lain.
Menariknya, polisi dan Perhutani telah berkoordinasi agar masyarakat tetap diuntungkan secara ekonomi.
“Kita mulai mengajak masyarakat menanam tanaman keras. Kami sudah berkoordinasi dengan Perhutani bahwa bibit pohon yang kita tanam hari ini nantinya setelah panen, hasilnya akan diberikan untuk masyarakat. Jadi, kelestarian alam terjaga, kesejahteraan warga juga diperhatikan,” tambah AKBP Rachmad.
Kapolres juga mengingatkan bahwa dalam mencegah bencana, semua unsur harus bersatu dan bahu-membahu.
“Kita punya slogan: Jagalah alam, maka alam akan menjaga kita. Semoga langkah di Simego ini menjadi awal pulihnya kembali hutan lindung kita,” tutupnya.
Aksi penanaman pohon ini pun diakhiri dengan penanaman simbolis oleh jajaran Forkopimda bersama warga setempat di titik-titik rawan longsor yang telah dipetakan. **
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia















