Hari Bela Negara, Wagub Jateng Teguhkan Komitmen Bangsa
- calendar_month 4 jam yang lalu


“Dalam situasi seperti ini, semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh warga Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut, saat memperingati Hari Bela Negara ke-77, masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah diuji oleh bencana. Melihat sejarah, ketiga wilayah ini memiliki peran sejarah yang luar biasa dalam perjalanan Republik. Untuk itu, ujian yang sedang dihadapi mereka menjadi panggilan bagi semua lapisan masyarakat untuk hadir dan membantu.
Dari Aceh, Indonesia belajar tentang keteguhan sebuah wilayah yang sejak masa kerajaan telah menjadi benteng pertahanan Nusantara. Pada masa revolusi kemerdekaan, Aceh disebut sebagai daerah yang menyumbang modal. Karena dukungan rakyatnya baik logistik, pesawat maupun dana yang menjadi penopang diplomasi dan perjuangan republik.
“Tanpa keteguhan Aceh, perjuangan mempertahankan kemerdekaan tidak akan sekuat yang kita kenal hari ini,” katanya.
Selanjutnya dari Sumatera Utara, masyarakat mengenang semangat juang rakyat Medan, area dan perlawanan heroik di berbagai kota yang tidak pernah padam.
Sumatera Utara menjadi salah satu pusat perlawanan terhadap agresi Belanda dan menjadi wilayah strategis yang menjaga kesinambungan pemerintah Republik.
“Ketangguhan rakyat Sumatera Utara menjadi bagian dari pondasi berdirinya negara kita,” katanya.
Kemudian dari Sumatera Barat barat, khususnya Bukit Tinggi, lahirlah PDRI. Penyelamat Republik Indonesia dalam masa paling kritis. Ketika ibukota negara diduduki, justru dari Sumatera Barat pemerintahan Republik Indonesia tetap Hidup.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia















