Drainase Perkotaan Tegal Butuh Pembenahan
- calendar_month 3 jam yang lalu


Ke depan, pola tersebut diharapkan berubah agar pekerjaan bisa lebih efektif dan terarah.
“Harapannya nanti sudah ada perencanaan lebih dulu, baru ditentukan bagian mana yang akan dikerjakan. Dengan begitu waktu pekerjaan bisa dipangkas,” ujar Emi.
Emi menargetkan pada 2026 perencanaan drainase sudah tersedia secara menyeluruh, sehingga pada 2027 pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih matang.
Selain itu, rapat juga mengaitkan pembahasan raperda dengan kewenangan, pembiayaan serta penanganan rob.
Meski belum masuk ke pembahasan pasal demi pasal, sejumlah masukan sudah disampaikan, termasuk dari Bapperida.
Emi mengungkapkan, kondisi drainase di Kota Tegal saat ini memang memerlukan penanganan serius.
Banyak talud yang perlu diperemajaan karena usia teknisnya sudah lewat, sementara perbaikan saluran-saluran besar terakhir dilakukan pada 2015.
“Seperti di Sungai Kaligung, Sibelis dan Kali Kemiri, sudah cukup lama belum dilakukan perbaikan menyeluruh,” tutur Emi. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia
















