Nawal Dorong Warga Lapas Binaan Semarang Jadi Pengrajin Batik
- calendar_month 1 jam yang lalu


SEMARANG, puskapik.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mendorong warga binaan Lapas Perempuan Semarang untuk menjadi pengrajin batik profesional setelah kembali ke masyarakat.
Ia meyakini, keterampilan membatik yang diasah selama masa pembinaan dapat menjadi bekal kemandirian ekonomi, sekaligus sarana untuk bangkit dan berdaya.
Hal tersebut disampaikan Nawal, seusai menghadiri kegiatan Fashion Show Batik Nusantara bertema “Benang Cinta Ibu Dari Balik Tangan yang Menguatkan”, dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-97 di LP Kelas II A Kota Semarang, Senin (22/12/2025) sore. Nawal hadir sekaligus menyukseskan program gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) di bidang perempuan, seni, dan budaya.
Pada kesempatan itu, dia menyaksikan beragam karya batik hasil kreativitas warga binaan, yang diperagakan di atas panggung. Menurut dia, karya-karya mereka memiliki motif indah dan bernilai seni tinggi.
Pihaknya pun mengapresiasi program pengembangan keterampilan membatik di Lapas tersebut. Bahkan dari balik jeruji besi, warga binaan mampu menghasilkan produk khas Batik Malini Padma.
“Saya mengapresiasi bagaimana warga binaan diikutsertakan untuk mengembangkan kreativitasnya, inovasinya, dan mereka bisa membuat satu karya batik yang hari ini di-launching. Namanya batik Malini Padma, khasnya adalah bunga teratai,” terang dia.
Dalam kegiatan itu, Nawal turut meluncurkan Batik Malini Padma bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi, Kepala Kanwil Ditjen Permasyarakatan Jateng Mardi Santosa, anggota DPR RI Samuel Wattimena, dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia






















