Angkot di Kota Tegal Tinggal Dua Trayek Aktif, Terminal Tipe C Disiapkan Jadi Penopang
- calendar_month 4 jam yang lalu


Sementara itu, moda transportasi taksi konvensional di Kota Tegal praktis sudah punah.
Dari total sekitar 50 unit yang pernah beroperasi, masing-masing 25 unit berizin kota dan 25 unit berizin provinsi, kini hanya satu unit yang masih tercatat aktif.
Di tengah kondisi tersebut, Dinas Perhubungan Kota Tegal juga tengah menyiapkan rencana pengaktifan trayek baru sebagai bagian dari penataan angkutan perkotaan.
Trayek yang direncanakan melintasi jalur Kalinyamat Wetan-Teuku Umar-Tirus-KS Tubun-Kardinah-AR Hakim-Pasar Pagi-PAI itu nantinya akan disesuaikan dengan keberadaan Terminal Tipe C.
Terminal Tipe C sendiri direncanakan berlokasi di Jalan Kolonel Sudiarto, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.
Abdul Kadir menyebutkan, secara tata ruang, terminal tersebut sudah masuk dalam RTRW Kota Tegal.
“Lahan terminal merupakan hibah dari PPK 1.1 Provinsi Jawa Tengah kepada Pemkot Tegal. Setelah itu sempat diserahkan ke DPUPR untuk pembangunan dan sekarang sudah kembali ke Dishub,” kata Ading menambahkan.
Terminal Tipe C ini nantinya hanya akan difungsikan untuk angkutan perkotaan, bukan angkutan antar kota.
Saat ini, pembangunan fisik masih menunggu proses perencanaan dan penganggaran, meski DED untuk bangunan kantor terminal sudah tersedia.
Dengan rencana tersebut, Dinas Perhubungan berharap Terminal Tipe C bisa menjadi penopang utama dalam penataan kembali angkutan kota di Tegal, sekaligus memberi napas baru bagi trayek angkot yang masih bertahan. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia






















