Harga Gadget Diprediksi Makin Mahal pada 2026, Ini Penyebabnya
- calendar_month 1 jam yang lalu


puskapik.com – Memasuki Tahun 2026, konsumen di perkirakan harus mulai bersiap menghadapi kenaikan harga gadget, terutama untuk perangkat yang paling sering digunakan sehari-hari seperti smartphone, laptop, hingga aksesori pendukung seperti TWS dan power bank.
Tak sedikit orang yang mulai bertanya-tanya, kenapa harga HP sekarang terasa makin mahal?
Jawabannya sebenarnya cukup sederhana, teknologi yang di buat pada gadget berkembang sangat cepat, dan itu membuat biaya produksinya ikut naik.
Smartphone yang dulu hanya dipakai untuk komunikasi, kini sudah menjadi perangkat serba bisa.
Mulai dari main game berat, edit foto dan video, sampai menjalankan fitur berbasis kecerdasan buatan atau AI, semuanya di kerjakan oleh satu perangkat.
Di balik itu, ada komponen mahal yang bekerja tanpa terlihat. Salah satu faktor terbesar datang dari chipset, yang bisa di ibaratkan sebagai otak utama sebuah gadget.
Saat ini, produsen sudah menggunakan teknologi pembuatannya jauh lebih canggih, seperti 3nm bahkan 2nm.
Teknologi ini membuat performa perangkat lebih cepat dan baterai lebih hemat, tetapi proses pembuatannya jauh lebih rumit dan mahal di banding generasi sebelumnya.
Belum lagi harga bahan baku seperti silikon, tembaga, dan logam tanah jarang (LTJ) yang terus mengalami kenaikan.
Kondisi geopolitik global dan tingginya kebutuhan industri teknologi membuat pasokan bahan-bahan ini semakin mahal, dan akhirnya berdampak ke harga jual gadget di pasaran.
Dampaknya paling terasa di kelas menengah. HP yang sebelumnya di jual dengan kisaran Rp3 jutaan, berpotensi naik ke angka Rp3,5 hingga Rp4 jutaan pada 2026.
- Penulis: Hasan
- Editor: dwa






















