Kesemestaan Bank Sampah Digenjot, Pemkot Tegal Targetkan 168 RW Aktif
- calendar_month Sel, 23 Des 2025


Dedy Yon menekankan pentingnya operasional, pemanfaatan dan pemeliharaan aset secara optimal agar memberi manfaat jangka panjang.
Selain itu, Dedy Yon mengemukakan, Kota Tegal juga menjajaki kerja sama dengan Kabupaten Tegal dan Brebes untuk melaksanakan program waste to energy, yakni pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan, khususnya energi listrik.
Program ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Kota Tegal, Yuli Prasetiya mengatakan, pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir dengan menguatkan peran masyarakat sebagai strategi kunci.
“Kesemestaan mengandung makna menyeluruh. Tidak ada satu pun bank sampah di seluruh RW Kota Tegal yang tertinggal dalam program pemberdayaan, peningkatan kapasitas, jejaring maupun inovasi,” jelas Yuli.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Tegal juga meresmikan peningkatan sarana prasarana di TPS3R Slerok, Randugunting dan Sumurpanggang, berupa conveyor, mesin gibrik, pencacah dan pengering sampah.
Peningkatan fasilitas ini diharapkan mampu mengurangi volume timbulan sampah secara signifikan serta membuka peluang pemanfaatan sampah sebagai energi terbarukan. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia





















