Jelang Nataru, Ahmad Luthfi Tekankan Keamanan Wisata
- calendar_month 1 jam yang lalu


SEMARANG, puskapik.com — Menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengimbau pengelola destinasi wisata dan kepala daerah agar memastikan kesiapan sistem keamanan serta langkah mitigasi bencana di seluruh objek wisata.
Setiap daerah juga diminta untuk terus melakukan mitigasi bencana untuk mengantisipasi potensi bencana alam.
Ia menjelaskan, sistem keamanan tersebut harus dijalankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), termasuk harus ada tim search and rescue (SAR) yang siaga. Misalnya untuk wisata air harus ada pelampung dan kapal penyelamat.
Sementara untuk wisata gunung minimal dapat dipastikan tidak ada jalur pendakian yang penuh sesak. Ketika terjadi peristiwa, proses evakuasi harus cepat, sehingga tidak ada komplain dari masyarakat.
Tidak hanya itu, Luthfi juga menegaskan kepada seluruh bupati dan wali kota agar melakukan mitigasi bencana di wilayah masing-masing. Khususnya terkait titik-titik rawan banjir, tanah longsor, dan rob.
“Ini menjadi atensi, ramalan BMKG harus betul-betul dicermati, masing-masing Tagana di kabupaten/kota bisa kita maksimalkan. Apapun yang terjadi kalau itu merupakan bencana, kita harus secara cepat untuk dilakukan penanganan, sehingga tidak berlarut-larut di wilayah kita,” ucap Luthfi saat meninjau Rest Area KM429, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa, 23 Desember 2025.
Imbauan-imbauan itu, lanjut Luthfi, tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama libur Nataru. Ia menyatakan bahwa keselamatan masyarakat merupakan hal yang utama. **
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia






















