Pasar Slumpring, Kuliner di Kaki Gunung Slamet Jadi Favorit Artis
- calendar_month 1 jam yang lalu


SLAWI, puskapik.com – Sejak 2016, Pasar Slumpring di kaki Gunung Slamet Jawa Tengah tepatnya di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, telah menjadi perhatian masyarakat luas.
Tak hanya masyarakat lokal, tapi juga para artis ibu kota yang penasaran dengan Pasar Slumpring.
Pasar Slumpring jadi icon baru di Kabupaten Tegal, karena ciri khasnya yang menjual makanan dan jajanan tradisional, seperti nnasi tiwul, nasi jagung, kupat tahu, pecel, hingga camilan seperti klepon, kue putu, cenil, dan minuman seperti teh poci, wedang tape, dan bandrek.
Makanan yang disajikan sudah sulit diperoleh di pasaran. Bagi orang tua menjadi nostalia, bagi anak muda sensasi baru.
Di bawah rerimbunan pohon bambu, Pasar Slumpring menghadirkan suasana baru yang asri dan adem. Bahkan, bagi Gen-Z jadi tempat nongkrong yang Instagramable.
Bahkan, beberapa artis nasional sudah hadir di Pasar Slumpring, diantaranya Tri Utami, Siti KDI, Dedy Irama (adik Rhoma Irama), Anisa Bahar, dan Tiwi Jejak Petualang. Mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno juga telah menginjakkan kakinya di Pasar Slumpring.
Pasar ini menjadi satu lokasi dengan Tuk Mudal, mata air jernih dari lereng Gunung Slamet. Namun, Pasar Slumpring hanya buka setiap akhir pekan dan hari libur.
Gagasan ini bermula dari Abdul Khayyi, yang dulu menjadi Kepala Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa yang melihat potensi wisata desa bukan hanya sebagai destinasi, tetapi juga sebagai gerakan ekonomi mandiri.
“Jadi di sini yang berjualan itu harus warga desa dan Itu menjadi syarat utama sejak awal digagasnya Wisata Desa Slumpring,” ujar Abdul Khayyi.
- Penulis: Guntur
- Editor: Nia






















