TPS3R Tegal Ubah Sampah Jadi Uang
- calendar_month 4 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Sampah yang selama ini dianggap sebagai persoalan, kini justru mulai menjadi sumber nilai ekonomi di Kota Tegal.
Melalui pengelolaan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle atau TPS3R, sampah plastik berhasil diolah dan menghasilkan rupiah.
Ketua DPD Asosiasi Bank Sampah Indonesia atau ASOBSI Kota Tegal, Santoso mengatakan, meningkatnya jumlah bank sampah dan komunitas daur ulang menjadi tanda bahwa kesadaran warga dalam mengelola sampah dari sumbernya terus tumbuh.
“Dengan bertambahnya bank sampah dan komunitas daur ulang, antusiasme warga terhadap pengolahan sampah sudah mulai bangkit. Warga semakin paham bahwa sampah itu bukan sekadar dibuang, tapi bisa dikelola,” kata Santoso, Selasa 23 Desember 2025.
Menurut Santoso, keterlibatan masyarakat semakin kuat ketika pengolahan sampah terbukti memiliki nilai ekonomi.
Hasil olahan sampah yang dapat dijual membuat warga lebih semangat menjadi penggiat lingkungan, meski dilakukan secara sosial di sela aktivitas pekerjaan utama mereka.
Salah satu contoh nyata pengolahan sampah terpadu dilakukan di TPS3R Kelurahan Slerok.
TPS3R ini dikelola melalui kerja sama Kelompok Swadaya Masyarakat atau KSM Slerok, dengan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Tegal, dengan dukungan anggaran operasional sepenuhnya dari DLH.
Setiap hari, TPS3R Slerok menerima kiriman sampah dari 30 penggerobak sampah yang tersebar di setiap RW.
Sampah yang dikirim sejak pagi hingga sore hari, mencapai total volume sekitar 1,5 ton per hari.
Dengan dukungan mesin pengolahan baru, sampah yang masuk kini dapat terkelola lebih optimal. Sekitar 70 persen sampah berhasil dipilah antara organik dan anorganik.
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia






















