TPS3R Tegal Ubah Sampah Jadi Uang
- calendar_month 5 jam yang lalu


Dengan dukungan mesin pengolahan baru, sampah yang masuk kini dapat terkelola lebih optimal. Sekitar 70 persen sampah berhasil di pilah antara organik dan anorganik.
Sampah plastik di olah menjadi Refuse Derived Fuel atau RDF yang kemudian di kirim ke Cilacap, sementara sampah organik di manfaatkan menjadi kompos.
“Yang benar-benar tidak bisa di manfaatkan atau termasuk B3, sekitar 10 persen, itu diangkut DLH ke TPA Bokong Semar,” jelas Santoso.
Hasil pengolahan sampah plastik yang telah melalui proses pencacahan dan pengeringan memiliki nilai jual sekitar Rp 16 ribu per kilogram.
Sampah tersebut sudah berbentuk balok. Kemudian diolah kembali dengan mesin predator dan siap di pasarkan. Meski saat ini pengelolaan hasil penjualan masih di tangani pemerintah.
Ke depan, Santoso berharap KSM dapat mengelola hasil olahan secara mandiri, termasuk melalui sistem bagi hasil, seiring proses pengukuhan kelembagaan yang masih berjalan.
“Harapannya, ini yang bekerja di lapangan KSM. Ke depan pengelolaannya bisa di lakukan KSM. Sampah bisa jadi solusi, bukan lagi masalah,” ujar Santoso. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia





















