Obat Golongan G Serbu Pelajar, BNN Tegal Siap Bertindak
- calendar_month 4 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Penyalahgunaan obat-obatan keras golongan G seperti tramadol dan trihexyphenidyl di kalangan pelajar menjadi perhatian serius Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Tegal.
Obat-obatan yang seharusnya hanya bisa diperoleh dengan resep dokter itu kini justru beredar bebas dengan harga murah dan menyasar anak-anak usia sekolah.
Kepala BNN Kota Tegal, Kunarto, mengungkapkan bahwa fenomena ini tak kalah berbahaya dibanding penyalahgunaan narkotika.
Bahkan, dampaknya kerap memicu tawuran, kenakalan remaja hingga perilaku agresif di kalangan pelajar.
“Secara aturan, ini memang bukan narkotika. Tapi efeknya sangat berbahaya. Banyak pelajar yang kecanduan obat-obatan ini,” kata Kunarto, saat konferensi pers di Kantor BNN Kota Tegal, Jalan Sembilang, Rabu 24 Desember 2025.
Kunarto menyebut, obat-obatan golongan G tersebut diperoleh dari jalur distribusi ilegal dan dijual bebas tanpa pengawasan.
Harganya pun relatif murah, mulai dari Rp 5 ribu per butir hingga Rp 10 ribu untuk beberapa pil, sehingga mudah dijangkau oleh pelajar.
BNN Kota Tegal mengaku telah mengidentifikasi sejumlah titik peredaran ilegal obat-obatan terlarang tersebut.
Bersama instansi terkait, BNN siap melakukan penindakan tegas dan penutupan tempat-tempat penjualan ilegal yang masih bermunculan.
“Sudah ada yang kami tutup, tapi memang masih muncul titik-titik baru. Tahun ini kami akan sikat bersama aparat terkait,” tegas Kunarto.
Selain fokus pada obat-obatan keras, BNN Kota Tegal juga terus mengintensifkan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN.
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia





















