Usai Tetapkan UMP 2026, Gubernur Ahmad Luthfi Temui Buruh
- calendar_month 1 jam yang lalu


SEMARANG, puskapik.com – Suasana halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah masih dipenuhi teriakan yel-yel buruh. Ratusan bendera dari berbagai organisasi massa aksi tampak berkibar, sementara para peserta demonstrasi tampak berkeringat di depan Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Di tengah kondisi tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi keluar dari ruang kerjanya untuk menemui langsung massa buruh yang tengah berunjuk rasa. Pertemuan itu dilakukan tidak lama setelah ia mengumumkan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2026, pada Rabu, 24 Desember 2025.
Suara orator yang memimpin demo mengumandangkan kalau Gubernur Ahmad Luthfi akan menemui massa aksi. Karuan saja suasana bertambah gegap gempita. Barisan belakang massa langsung merangsek ke depan.
Dari halaman nampak Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berjalan bersama rombongan menghampir peserta aksi. Tak canggung, orang nomor satu di Jawa Tengah itu berbaur dengan massa.
Buruh menyambutnya dengan yel-yel dan mengelukan ta. Tak sedikit yang mengajak bersalaman. Ahmad Luthfi membalas dengan mengulurkan tangan sembari melemparkan senyum. Kehadiran Gubernur di tengah-tengah mereka sontak menjadikan suasana aksi kian bergelora.
“Terima kasih Pak Gubernur yang sudah mau turun dan bergabung dengan buruh. Hidup buruh, hidup buruh,” teriak pimpinan aksi.
Di hadapan para buruh, Ahmad Luthfi disodori mik untuk menyampaikan hasil penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP), Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2026.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia






















