Bupati Tegal Kukuhkan Pengurus Yaumi, Resmikan Gedung Haji Wiennahto
- calendar_month 1 jam yang lalu


SLAWI, puskapik – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan bahwa pengukuhan kepengurusan Yaumi dan Yayasan Usaha Kehidupan Mulia Yaumi Kabupaten Tegal menjadi awal perjalanan yang penuh berkah dalam mengabdi kepada umat dan masyarakat Kabupaten Tegal.
Pengukuhan pengurus memiliki makna yang jauh lebih substantif, yakni amanah pesan untuk memperkuat pelayanan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan umat di Kabupaten Tegal.
“Yaumi telah membuktikan dirinya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan sosial keagamaan,” tutur Bupati Ischak dalam acara pengukuhan Pengurus Yayasan Amal Umat Islam (Yaumi) dan Pengurus Yayasan Usaha Kehidupan Mulia Yaumi Kabupaten Tegal masa bakti 2025–2030, Rabu, 24 Desember 2025.
Pengukuhan dilakukan di Yaumi Center yang pada hari itu resmi diberi nama Gedung Haji Wiennahto Yaumi Center. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tegal, Sekda Kabupaten Tegal, Kepala OPD, camat, ulama, pimpinan BUMD Kabupaten Tegal, serta keluarga H. Wiennahto.
Bupati Tegal menuturkan, melalui program sarasehan yang dilaksanakan secara rutin dan konsisten selama 36 tahun berdiri, Yaumi menghimpun dan menyalurkan dana infak dan sedekah kepada berbagai masjid, mushala, dan Taman Pendidikan Al-Qur’an di seluruh Kabupaten Tegal.
Capaian ini merupakan wujud nyata kepedulian yang menyentuh langsung kebutuhan umat di akar rumput. Ke depan, program Yaumi dan Yayasan Usaha Kehidupan Mulia diharapkan semakin selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Tegal yang Maju dan Tangguh dengan slogan Tegal Luwih Apik.
“Mari berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan seluruh komponen masyarakat dalam pengentasan kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta penguatan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin,” imbuhnya.
Bupati Tegal juga menyambut baik rencana Yayasan Usaha Kehidupan Mulia untuk membangun pondok pesantren khusus difabel di Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna. Hal ini dinilai sebagai langkah luar biasa karena anak-anak difabel membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah maupun Yaumi Kabupaten Tegal.
Bupati Tegal mendorong agar organisasi dikelola dengan tata kelola yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan peresmian Gedung Haji Wiennahto Yaumi Center. Gedung ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol komitmen bersama dalam menyediakan sarana dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial umat.
“Saya berharap Gedung Haji Wiennahto menjadi pusat aktivitas yang produktif, inklusif, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Kabupaten Tegal. Pemberian nama ini bukan hanya embel-embel menggunakan nama bupati zaman dulu, tetapi juga menjiwai semangat Bapak Wiennahto, ada Yaumi, Tri Sanja, dan Slawi Ayu,” sebutnya.
Bupati Ischak berharap Yaumi dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memajukan Kabupaten Tegal, mengentaskan kemiskinan, dan mensejahterakan masyarakat, terutama masjid-masjid.
Ketua Umum Yaumi Kabupaten Tegal, Haron Bagas Prakosa, menyampaikan bahwa pemberian nama Gedung Haji Wiennahto didasarkan pada rapat Dewan Pembina dan Pengurus Yaumi yang dilaksanakan pada September 2025.
Pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas inisiatif, prakarsa, serta semangat Wiennahto—yang pernah menjabat Bupati Tegal periode 1988–1991—dalam mendirikan Yayasan Amal Umat Islam untuk meningkatkan ukhuwah antara ulama dan umaro serta memberdayakan potensi umat Islam agar berdaya guna dan berhasil guna.
Bagas menegaskan komitmennya untuk selalu amanah menjalankan program-program kerja Yaumi serta menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang ditinggalkan almarhum Wiennahto, seperti etos kerja Tri Sanja, Yaumi, dan Slawi Ayu. Yaumi sendiri telah berusia 36 tahun dan tetap eksis serta bermanfaat bagi umat Islam.
Sementara itu, Winika Desiana Puspasari, salah satu putri Wiennahto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak atas pemberian nama Gedung Haji Wiennahto.
“Kami sangat terharu dan bangga atas pemberian nama almarhum bapak kami sebagai pencetus dan perintis berdirinya Yayasan Amal Umat Islam,” ujarnya.
Ia berharap gedung tersebut membawa dampak positif bagi semua pihak dan setelah diresmikan dapat menambah berbagai kegiatan yang semakin bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya Kabupaten Tegal. **
- Penulis: Sari
- Editor: Nia






















