Kunjungan Natal 2025, Sekda Jateng Dorong Anak Panti Punya Cita-cita
- calendar_month 3 jam yang lalu


Sumarno juga mengapresiasi langkah Purnomo Adi yang telah mengabdikan diri untuk mengangkat derajat anak-anak asuhnya melalui fasilitasi pendidikan dan kebutuhan dasarnya.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat mengapresiasi pengelolaan panti ini. Ini merupakan bagian dari kolaborasi yang berasal dari perorangan dalam menyelesaikan persoalan sosial di Jawa Tengah,” ujar Sumarno.
Salah satu anak asuh, Cyntia, mengungkapkan rasa harunya dengan kehadiran Sekda beserta rombongan Forkopimda. Menurutnya, hal itu menunjukkan perhatian pemerintah terhadap keberadaan anak-anak panti asuhan seperti dirinya.
“Saya berharap perhatian ini akan semakin sering di masa yang akan datang,” kata siswi SMK jurusan perkantoran ini.
Pada kesempatan ini, rombongan Forkopimda yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, mewakili Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maemoen, memulai silaturahmi dengan mengunjungi Rumah Difabel yang berada di Manyaran, Kota Semarang.
Sumarno melihat dari dekat Yayasan Roemah Difabel Indonesia yang menampung kreativitas Komunitas Sahabat Difabel (KSD). Salah satu karya yang dipamerkan adalah pembuatan telur asin, mulai dari pengolahan sampai dengan pemasarannya. Pada kesempatan tersebut, sahabat difabel juga memamerkan kepiawaian mereka dalam memainkan alat musik serta memperagakan gerak dan lagu.
Rombongan mengakhiri kunjungan, dengan silaturahmi bersama Panti Asuhan Kristen Eunike, di Puri Anjasmara Kota Semarang. Pada kesempatan tersebut, pimpinan panti asuhan, Pendeta Utomo memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemprov Jateng yang telah memberikan kepedulian terhadap anak-anak Panti Asuhan.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia





















