Pertumbuhan Ekonomi Melonjak, Investasi Kian Bergairah
- calendar_month 3 jam yang lalu


Capaian itu tak lepas dari beragam program yang digulirkan oleh Pemprov Jateng, termasuk upaya kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
“Ini merupakan hasil perencanaan dan kerja kolaborasi dari seluruh stakeholder, termasuk dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, dan Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah pada Senin, 22 Desember 2025.
Melesatnya pertumbuhan ekonomi itu juga berpengaruh terhadap geliat investasi di provinsi ini.
Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, realisasi investasi di provinsi ini pada Januari-September 2025 mencapai Rp 66,13 triliun.
Capaian ini, diikuti dengan serapan tenaga kerja sebanyak 326.462 pekerja, terbanyak nomor dua se-Pulau Jawa.
“Membangun suatu daerah itu tidak bisa mengandalkan APBD atau Pendapatan Asli Daerah (PAD), itu hanya 15%. Sedangkan 85% adalah investasi yang datangnya dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu, Provinsi Jawa Tengah mengedepankan collaborative government (pemerintahan kolaboratif),” ujar Ahmad Luthfi.
Tak hanya itu, Pemprov Jateng terus berkomitmen menjaga kepastian dan kenyamanan berusaha, memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri, serta menyediakan layanan perizinan yang cepat, transparan, dan berbasis digital.
Pemprov juga memastikan tersedianya sumber daya manusia yang kompeten melalui pelatihan vokasi, link and match pendidikan-industri, serta program peningkatan keterampilan bagi pencari kerja.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia





















