Speling Dekatkan Layanan Kesehatan ke Desa
- calendar_month 3 jam yang lalu


SEMARANG, puskapik.com – Bagi sebagian masyarakat desa di Jawa Tengah, akses untuk bertemu dokter spesialis sebelumnya merupakan hal yang sulit dijangkau.
Jarak tempuh yang panjang, biaya yang besar, serta keterbatasan fasilitas sering kali membuat keluhan kesehatan terpaksa diabaikan.
Kini, cerita itu perlahan berubah sejak hadirnya Program Dokter Spesialis Keliling (Speling).
Di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, layanan kesehatan tidak lagi menunggu masyarakat datang ke rumah sakit.
Negara justru bergerak mendekat, menyapa warga hingga ke desa-desa. Speling hadir dengan satu prinsip sederhana: layanan kesehatan harus mudah dijangkau dan gratis.
Program yang diluncurkan pada Maret 2025 itu telah menjangkau seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menyebut hingga Desember 2025 Speling telah dilaksanakan lebih dari 876 kegiatan.
“Program Speling sudah menjangkau 748 desa, 388 kecamatan, dengan total sasaran mencapai 83.137 orang. Dan ini akan terus bergerak sampai akhir tahun. Masyarakat sangat mengharapkan program Pak Gubernur ini terus berlanjut sampai semua terlayani,” ujar Yunita, Selasa, 23 Desember 2025.
Angka-angka itu bukan sekadar statistik. Di baliknya, ada warga yang kini bisa memeriksakan kesehatan tanpa rasa cemas memikirkan biaya.
Ada lansia yang untuk pertama kalinya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis, serta keluarga yang mulai memahami pentingnya deteksi dini penyakit.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia




















