Natal Aman, Pekalongan Sambut 2026 dengan Doa
- calendar_month 3 jam yang lalu


Tahun baru 2026 di Pekalongan akan dirayakan secara khidmat sebagai bentuk empati terhadap musibah bencana yang menimpa wilayah Aceh dan Sumatera.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten bahwa perayaan tahun baru tidak dilakukan secara berlebihan. Kita ganti dengan doa bersama lintas agama. Saudara kita di Aceh dan Sumatera sedang mengalami musibah, kita patut memberikan dukungan moril berupa doa agar mereka kuat dan segera pulih,” tegasnya.
Selain aspek keamanan dari kriminalitas melalui tindakan preemtif hingga represif, AKBP Rachmad juga memberikan peringatan keras terkait ancaman bencana alam akibat cuaca ekstrem.
“Saya minta para Kapolsek yang di wilayahnya ada lokasi wisata benar-benar mengawasi dengan baik, jangan sampai ada korban. Kita harus waspada terhadap pohon tumbang, longsor dan banjir. Respon cepat sudah baik, namun koordinasi dengan pengelola wisata harus terus ditingkatkan,” tambah Kapolres.
Di akhir arahannya, Kapolres meminta seluruh Kasatgas untuk lebih aktif di lapangan. Meskipun evaluasi beberapa hari terakhir menunjukkan hasil yang positif, kewaspadaan tidak boleh berkurang demi menjamin Kabupaten Pekalongan tetap kondusif hingga seluruh rangkaian operasi berakhir. **
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia




















