Aktivitas Garapan dan Dugaan Penebangan Liar Kembali Ditemukan di Hutan Lindung Paguyangan
- calendar_month 1 jam yang lalu


BREBES, puskapik.com – Beredar video patroli relawan Gerakan Masyarakat Peduli Alam Semesta Sijampang (GEMPAS) yang memperlihatkan aktivitas penggarapan lahan dan batang-batang pohon diduga hasil penebangan liar di hutan lindung Petak 24 RPH Kretek, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Dalam video, terlihat lahan kembali digarap dan ditanami sayuran, sementara batang pohon di hutan ditutupi daun-daunan kering. Temuan ini terjadi saat relawan melakukan patroli Jumat 26 Desember 2025.
Koordinator GEMPAS, Kasor, mengatakan aktivitas tersebut diduga dilakukan penggarap lama yang sebelumnya sudah berjanji menghentikan kegiatan di Petak 24.“Dugaan kami, penggarapnya orang yang sama,” kata Kasor.
Sejak kegiatan penanaman pohon pascakonflik lahan, relawan GEMPAS rutin memantau kawasan. Namun, pelanggaran masih kerap ditemukan, termasuk lahan kembali digarap, hilangnya bibit pohon yang ditanam, dan dugaan penebangan liar.
Karena itu, GEMPAS mendesak Perhutani dan instansi terkait menindak tegas penggarap yang masih nekat beraktivitas, serta menegakkan kesepakatan yang dibuat dalam audiensi di Dukuh Tretepan.
Sebelumnya, 25 warga penggarap telah menandatangani surat pernyataan bermaterai untuk meninggalkan lahan petak 24, setelah menyadari kawasan itu hutan lindung milik negara.
GEMPAS berharap pengawasan diperketat agar tidak ada lagi aktivitas garapan dan penebangan liar yang membahayakan masyarakat luas. **
- Penulis: Bowo
- Editor: Nia





















