Hari Relawan PMI, Batang Gelar Aksi Lingkungan dan Simulasi Bencana
- calendar_month 1 jam yang lalu


BATANG, puskapik.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Batang memperingati Hari Relawan PMI Tahun 2025 dengan menggelar serangkaian aksi kemanusiaan dan pelestarian lingkungan di Kawasan Hutan Gunung Desa Tombo, Kabupaten Batang, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan peran relawan dalam pengurangan risiko bencana sekaligus mitigasi dampak perubahan iklim, sejalan dengan tema Hari Relawan PMI 2025, “Solidaritas Relawan Memperkuat Aksi Lokal.”
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Batang, Darsono, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Batang berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat peran relawan PMI serta relawan lintas unsur dalam penanganan kebencanaan dan kegiatan kemanusiaan.
“Pemerintah daerah akan terus mendorong peningkatan kapasitas relawan, termasuk relawan donor darah, terutama dalam menghadapi potensi bencana di kawasan hutan dan wilayah rawan bencana lainnya,” jelasnya.
Darsono juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, relawan, dunia usaha, dan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana serta mitigasi perubahan iklim.
“Selain itu, relawan diharapkan mampu berkontribusi dalam pengelolaan potensi lokal berbasis sumber daya alam secara berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal,” terangnya.
Ketua PMI Batang, Achmad Taufik, menyampaikan bahwa penguatan kapasitas relawan menjadi kunci utama dalam penanganan bencana. Menurutnya, relawan PMI perlu dibekali kemampuan pertolongan pertama, pendataan korban, pemberdayaan masyarakat, hingga adaptasi terhadap perkembangan digitalisasi dan keahlian kebencanaan.
“Relawan harus mampu bergerak cepat, tepat, dan berkelanjutan dalam setiap aksi kemanusiaan. Dalam rangkaian Peringatan Hari Relawan PMI, PMI Batang melaksanakan penanaman 300 bibit pohon hutan, di antaranya aren, ficus, pule, dan trembesi di kawasan pegunungan Desa Tombo untuk mendukung kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS),” ujarnya.
Selain itu, dilakukan pula penanaman 1.000 bibit mangrove di pesisir Desa Kuripan sebagai bagian dari pengembangan Laboratorium Mangrove.
“Kegiatan juga diisi dengan simulasi penanganan bencana di wilayah hutan dan pegunungan atau jungle rescue, serta pemberian penghargaan kepada koordinator donor darah sukarela yang dinilai berkontribusi aktif dalam kegiatan kemanusiaan,” tegasnya.
Sementara itu, General Manager Stakeholder Relation PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Batang, Aryamir H. Sulasmoro, menambahkan bahwa dukungan perusahaan terhadap peringatan Hari Relawan PMI 2025 sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang mengedepankan keselamatan serta kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mendorong semangat kemanusiaan, meningkatkan kesadaran lingkungan, serta memperkuat kemitraan dengan PMI dan komunitas lokal,” tuturnya.
Sebagai informasi, Hari Relawan PMI diperingati setiap 26 Desember sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi relawan PMI, khususnya sejak keterlibatan mereka dalam penanganan bencana Tsunami Aceh 2004.
“Hari Relawan PMI ditetapkan pada tahun 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pengakuan atas peran penting relawan dalam misi kemanusiaan,” pungkasnya. **
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia





















