Bupati Tegal Respons Permintaan Pancuran 13 Guci Gratis
- calendar_month 1 jam yang lalu


SLAWI, puskapik.com – Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman akan membawa aspirasi masyarakat yang meminta Pancuran 13 di obyek wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, kembali digratiskan. Aspirasi itu akan disampaikan ke Kementerian Kehutanan RI (Kemenhut RI) dalam waktu dekat.
“Kami sebagai pemerintah menampung semua aspirasi masyarakat, dan akan disampaikan ke BPSDA di bawah Kementerian Kehutanan,” kata Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman, Senin 29 Desember 2025.
Bupati Ischak menuturkan, pemerintah daerah merupakan kepanjangan tangan masyarakat. Jika ada aspirasi dari masyarakat yang bukan kewenangan pemerintah daerah, maka akan disampaikan ke pemerintah di atasnya.
“Kami juga banyak masukan terkait dengan tiket Guci yang dikenal dengan seribu tiket,” kata Mas Bupati Tegal, H Ischak.
Menurut dia, image Guci dengan seribu tiket, dikarenakan saat masuk ke Guci sudah bayar tiket. Sedangkan, pengunjung masuk ke wahana di wisata Guci, akan dikenakan tiket lagi. Termasuk, di Pancuran 13 yang sebelumnya gratis.
“Dulu, pengunjung bayar tiket masuk Guci bisa masuk Pancuran 13 dengan gratis. Sekarang, sudah bayar di pintu masuk dan masuk Pancuran 13 bayar lagi,” beber Bupati Ischak.
Bupati Ischak menilai permintaan masyarakat wajar. Hal itu dikarenakan Pancuran 13 kebanyakan dikunjungi masyarakat menengah ke bawah. Mereka tidak hanya rekreasi, tapi juga berobat di Pancuran 13. Banyak masyarakat yang percaya bahwa air panas Guci di Pancuran 13 bisa mengobati penyakit tertentu.
Saat ditanya soal bagi hasil pengelola Pancuran 13 dengan Pemkab Tegal, Bupati belum tahu secara pasti. Namun, isejauh ini informasinya tidak ada bagi hasil yang masuk ke Pemkab Tegal. Bagi hasil pengelolaan Pancuran 13, informasinya untuk dua desa di wilayah wisata Guci, yakni Desa Rembul dan Desa Guci.
- Penulis: Guntur
- Editor: Nia





















