Terdampar 15 Hari di Hutan Pinus Aceh, Penderes Asal Jateng Akhirnya Dipulangkan
- calendar_month 1 jam yang lalu


JAKARTA, puskapik.com – Sebanyak 18 warga asal Jawa Tengah yang sempat terjebak banjir bandang dan longsor di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, akhirnya dipulangkan ke kampung halaman.
Mereka tiba di Jakarta menggunakan pesawat Hercules TNI AU pada Senin, 29 Desember 2025, dan selanjutnya melanjutkan perjalanan darat menuju daerah asal masing-masing.
Salah satu korban, Sarto, penderes getah pinus asal Kabupaten Cilacap, menceritakan pengalamannya terdampar selama 15 hari di tengah hutan pinus bersama enam rekannya.
Saat bencana terjadi, mereka sedanh bekerja menderes getah pinus di kawasan hutan Linge.
“Kami terjebak sampai 15 hari di hutan. Jalan keluar tertutup longsor, tempat tinggal juga rusak. Makan sangat terbatas. Alhamdulillah sekarang sudah bisa pulang,” ujar Sarto setibanya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menurut Sarto, banjir bandang dan longsor membuat seluruh akses keluar dari lokasi kerja tertutup.
Ketujuh penderes tersebut bertahan dengan sisa logistik yang ada sebelum akhirnya memutuskan berjalan kaki menembus medan terjal dan longsoran tanah menuju lokasi pengungsian.
“Kami jalan kaki berkilo-kilo meter, jalannya naik turun dan sangat berbahaya. Selama delapan tahun bekerja di sana, baru kali ini mengalami kejadian seperti ini,” katanya.
Sesampainya di pengungsian, kondisi belum sepenuhnya aman. Keterbatasan akses membuat distribusi logistik terhambat, sehingga kebutuhan makanan pun minim.
“Di pengungsian juga serba kekurangan. Jadi kami sangat bersyukur bisa dipulangkan,” imbuhnya.
- Penulis: Setiawan
- Editor: dwa






















