Pemalang Bidik 72 Ton Benih Padi 2026, Disebar di 120 Hektar
- calendar_month 3 jam yang lalu


Tiga varietas padi unggulan dalam program ini meliputi Inpari 32, Mekongga, dan IR 64. Dengan tingkat produktivitas lahan rata-rata 6 hingga 7,5 ton per hektar, program ini menargetkan hasil panen minimal 6 ton per-hektar.
Jika target itu tercapai, maka total produksi dari 120 hektar di proyeksikan mencapai 72 ton benih padi berkualitas pada 2026, sebagai stok tanam lanjutan yang terstandar.
Prayitno juga menjelaskan bahwa 32 hektar dari total lahan program bermitra dengan PT. Ellya Tani, termasuk 32 hektar kemitraan profesional yang di kelola bersama PT. Ellya Tani.
Kemitraan tersebut bertujuan memberi edukasi teknis dan pendampingan bagi petani agar mampu memproduksi benih padi berstandar, layak tanam ulang, dan memiliki jaminan mutu yang dapat di pertanggungjawabkan.
“Karena di dua Kecamatan itu luas sawahnya paling minim dan produktivitasnya paling rendah,” kata Prayitno.
Selain mendorong produksi di level daerah, Pemerintah Kabupaten Pemalang berharap program ini mampu memberi kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan di level provinsi maupun level nasional.
Bantuan benih ini juga di harapkan menjadi penyemangat bagi petani untuk mengoptimalkan lahan pertanian di wilayah masing-masing. **
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia






















