Pemprov Jateng Gunakan Pompa Tenaga Surya Atasi Rob Demak
- calendar_month 3 jam yang lalu


“Pompa air tenaga surya ini yang pertama di wilayah kita. Ini bisa memangkas biaya solar, dan ke depan akan menjadi pilihan utama,” katanya.
Rencananya, pemanfaatan energi surya tidak hanya akan diterapkan untuk pengendalian banjir, tetapi juga untuk sektor lain, seperti untuk pertanian, perikanan, perumahan, dan perkantoran.
“Energi terbarukan akan kita maksimalkan, dan ini akan kita jadikan role model di wilayah lain,” ujar Luthfi.
Operasional dan pemeliharaan Pompa Air Tenaga Surya di Sayung dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Bodri Kuto.
Kepala Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro menyampaikan, proyek ini melibatkan kolaborasi pemerintah daerah, dunia usaha yaitu PT Trina Mas Agra Indonesia, dan masyarakat.
Henggar membeberkan, total panel surya yang tersedia sebanyak 320 unit, dan saat ini baru terpasang sebanyak 74 unit.
“Masih terdapat sisa panel yang cukup banyak, mudah-mudahan ke depan, misalnya pada perubahan anggaran, dapat dialokasikan kembali untuk pemasangan lanjutan, karena masih sangat memungkinkan,” katanya.
Pelaksanaan pekerjaan PATS mulai dilaksanakan pada 16 Oktober lalu, dan selesai pada tanggal 22 Desember. Durasi pengerjaan sekitar 68 hari kalender.
“Mudah-mudahan apa yang telah kita laksanakan ini dapat berfungsi dengan baik. Ini sebagai upaya pengendalian rob di Sayung dan sekitarnya,” ucap dia. **
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia





















