Tawa Lansia di Tenda BNPB Tegal, Menunggu Air Surut di Penghujung Tahun
- calendar_month 2 jam yang lalu


Turyamah dan teman-teman sebayanya telah semalam menghuni tenda pengungsian.
Rumah mereka tergenang air, membuat aktivitas sehari-hari nyaris mustahil dilakukan.
Bukan hanya soal berjalan di genangan, mereka juga khawatir dengan bahaya yang mengintai, mulai dari risiko terpeleset hingga kemungkinan rumah dimasuki binatang liar seperti ular.
Pilihan paling aman bagi mereka adalah menempati velbed BNPB, sembari menunggu air benar-benar surut.
Harapan sederhana pun terucap. Mereka berharap kondisi seperti ini tidak lagi terulang, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ironisnya, di tahun 2025 ini, genangan air datang tanpa permisi, tepat dua hari menjelang pergantian tahun ke 2026.
Meski bantuan makanan tersedia dan rasanya cukup enak, bagi para lansia di tenda pengungsian, nikmat paling sederhana tetaplah masakan rumah dan kebersamaan keluarga.
“Seenak-enaknya makanan ya paling enak makan sama keluarga di rumah. Semoga tahun 2026 dan seterusnya tidak ada lagi genangan atau banjir seperti ini,” harap Turyamah, lirih namun penuh doa.
Di balik tenda oranye dan velbed sederhana itu, tawa para lansia menjadi pengingat bahwa di tengah bencana, manusia tetap berusaha bertahan dengan cerita, kebersamaan dan harapan akan hari yang lebih baik. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia





















