PUSKAPIK.COM, Pemalang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang dan dinas terkait melakukan kunjungan ke jembatan ambruk di Desa Pagelaran, Kecamatan Watukumpul yang diterjang banjir bandang. Jembatan putus itu akan segera dibangun menggunakan dana taktis bencana tahun 2020.
Kepala Desa Pagelaran, Juli Hermanto, kepada puskapik.com, Senin (9/3/2020) mengatakan, curah hujan yang tinggi di wilayah Pemalang atas itu telah merusak sarana dan prasarana jalan desa termasuk jembatan penghubung antara Desa Pagelaran dan Desa Medayu.
Jembatan dengan panjang 5 meter dan lebar 2,5 meter itu hancur diterjang air bah dan nyaris tidak bisa dilewati, pada Minggu sore (8)3/2020) lalu. “Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas,” kata Juli Hermanto.
Baca Juga
Kades Juli Hermanto mengatakan, dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), tim dari Kecamatan Watukumpul dan BPBD Kabupaten Pemalang telah cek secara langsung kondisi jembatan yang ambruk tersebut. Dan hasilnya BPBD melalui Dinas PU akan segera membangun kembali hambatan tersebut menggunakan dana taktis bencana.
“Kami diperintahkan langsung untuk membuat proposal yang ditujukan kepada Bupati Pemalang Junaedi dan secepatnya diperbaiki,” katanya.
BACA JUGA: DITERJANG LONGSOR, JEMBATAN DI PEMALANG AMBRUK
Juli Hermanto menambahkan, untuk melancarkan sektor perekonomian, pendidikan dan kesehatan, pembangunan jembatan itu akan ditambah panjangnya dari awal 5 meterenjadi 12 meter dan lebar awalnya 2,5 meter akan ditambah menjadi 3 meter.
“Saya berharap perubahan volume jembatan dapat meningkatka perekonomian. Sebab pejalan kaki, roda dua, dan kendaraan roda empat sangat membutuhkan akses jalan menuju Desa Medayu,” imbuhnya.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga