PUSKAPIK.COM, Batang – Kemajuan teknologi tidak hanya menghasilkan hal positif, tapi juga bisa berdampak negatif. Salah satunya menurunkan minat belajar siswa karena terlalu banyak menggunakan ponsel pintar.
Atas kondisi ini, Bupati Batang Wihaji menerbitkan Surat Edaran (SE) Wajib Mematikan HP dan Televisi pada jam belajar, mulai pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
“Problem pendidikan kita kompleks, beberapa kritik dari guru ada kecenderungan minat belajar siswa menurun, karena pengaruh penggunaan HP. Oleh karena itu harus ada treatment,” kata Wihaji usai rakor persiapan Ujian Nasional SMP di Aula Kantor Bupati, Selasa (11/3/2020).
Baca Juga
Menurut bupati, gerakan wajib mematikan HP dan televisi harus digalakkan. Sebab, hasil laporan kepala sekolah, banyak siswa yang tertidur di kelas lantaran malamnya bermain handphone hingga pagi.
Bupati mengakui pengawasan surat edaran wajib mematikan HP dan televisi tidak berjalan semestinya dan tidak ada tindak lanjutnya. “Maka kita akan kerja sama dengan kepala sekolah, kepala desa, ketua RT bahkan orang tua anak untuk bersama mengindahkan wajib matikan hp dan tv di jam belajar,†kata Wihaji.
Tidak hanya itu, treatment pertukaran guru jangka pendek dalam rangka pendalam materi ujian. “Reward juga akan kita berikan kepada sekolah yang prestasinya bagus, sehingga ada semangat guru untuk memajukan sekolahnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Akhmad Taofik melalui Kepala Bidang Pendidikan SMP dan SD Sabar Mulyono mengatakan, pihaknya mulai mempersiapkan pelaksanaan UNBK di Kabupaten Batang tingkat SMP dan sederajat.
“Tahapan simulasi dan gladi bersih sudah terlaksana yang persis seperti UNBK asli, persiapan materi bimbingan belajar, bedah kisi-kisi guru, penyusunan soal tryout, dan tahapan spiritual dengan salat istigasah juga sudah dilaksanakan,” katanya.
Adapun pengamanan dan penyiapan sarana prasarana UNBK sudah disiapkan. Bagi sekolah yang tidak bisa UNBK mandiri akan menginduk di SMA atau SMK yang memiliki perangkat komputer untuk ujian nasional.(YON)
Baca Juga