Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Duh! di Batang, 47 Anak Terjaring Razia Anak Punk

  • calendar_month Kam, 12 Mar 2020

PUSKAPIK.COM, Batang – Sebanyak 47 anak terjaring razia anak punk yang digelar Satpol PP Batang. Setelah diberi pembekalan, anak-anak punk itu, Kamis (12/3/2020) menandatangani surat perjanjian untuk tidak kembali ke jalanan.

Bertambahnya jumlah anak punk di Kabupaten Batang, memicu keresahan pendidik dan masyarakat.
Atas usulan dan kritik masyarakat, Bupati Batang, Wihaji, meminta Satuan Polisi Pamong Praja tingkatkan razia.

“Menindaklanjuti kritik guru tentang merebaknya anak punk di Batang, saya perintahkan Satpol PP untuk berkoordinasi dengan Polres lakukan razia,” kata Wihaji.

Namun demikian, Wihaji meminta petugas lebih manusiawi dalam menjalankan razia. “Anak punk juga manusia, warga Indonesia juga, maka harus kita bina. Tapi kalau tiga kali ketangkap razia, kita akan tindak tegas,” ujarnya.

Wihaji menyampaikan, tidak berpikiran negatif terhadap anak punk. Karena belum mengetahui sebab mereka menjadi seperti itu. “Maka kita akan didik dan meluruskan pikiran anak punk agar kembali menjadi normal. Karena selama ini menggangu ketertiban jalan raya,” ujarnya.

Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Batang, Sri Purwaningsih, mengatakan, operasi yustisi anak punk sudah dilakukan lima kali dan menjaring 47 anak.

“Dari 47 anak punk terjaring operasi yustisi 17 anak asal Batang, lainnya dari berbagai daerah seperti Solo, Semarang dan daerah lain,” kata Sri Purwaningsih saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (12/3/2020).

Disampaikan pula, anak – anak yang terjaring razia sebagian dibawa ke dinas sosial propinsi . Ada yang membuat surat pernyataan untuk tidak kembali menjadi anak punk.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Akan Tutup Sekolah Yang Sisipkan Ajaran Tidak Benar

    Bupati Akan Tutup Sekolah Yang Sisipkan Ajaran Tidak Benar

    • calendar_month Sen, 18 Des 2017
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – “Kalau memang ada unsur kesengajaan, dan menyusupkan ajaran-ajaran tersebut dalam proses belajar mengajar, akan saya tutup sekolah ini’ Kalimat tersebut terlontar saat Bupati Pemalang H.Junaedi Melakukan sidak ke beberapa sekolah dasar terkait surat yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pemalang, terkait larangan penggunaan buku ajar yang bermasalah, Senin (18/12). Surat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pamit Bermain, Dua Anak Pemalang Hilang

    Pamit Bermain, Dua Anak Pemalang Hilang

    • calendar_month Sen, 22 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Minggu sore, 21 Maret 2021, Desa Surajaya, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, digegerkan dengan hilangnya 2 anak warga desa tersebut saat bermain. Dari informasi yang dihumpun puskapik. com, kedua anak tersebut adalah Helmi dan Dimas. Keduanya beralamat, Di RT 02/04, Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, masih duduk di bangku kelas 2 dan 3, SDN 01 Surajaya Pemalang. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Pekuncen Pekalongan, Pasang Banner Ganti Lurah

    Warga Pekuncen Pekalongan, Pasang Banner Ganti Lurah

    • calendar_month Sen, 18 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kinerja kepala kelurahan dinilai tidak baik, warga Pekuncen Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, memasang poster besar di pintu masuk kelurahan. Dua banner itu dipasang di sisi kanan dan kiri bertuliskan ‘Kinerja Gak Becus Ganti Lurah 2020’. Pemasangan poster ini dilakukan sejumlah warga, saat sedang ada rapat RT-RW bersama LPMK serta tokoh masyarakat di […]

    Bagikan Ke Teman
  • RSUD Brebes Gelar Sunatan Massal untuk 87 Anak dari Keluarga Miskin

    RSUD Brebes Gelar Sunatan Massal untuk 87 Anak dari Keluarga Miskin

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Sebanyak 87 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti sunatan massal gratis di RSUD Brebes, Jumat (22/8/2025), sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Tangisan bahagia mewarnai suasana ruang bedah, menandai momen penting dalam hidup mereka yang bukan hanya bermakna secara tradisi dan agama, tetapi juga sebagai langkah awal menuju […]

    Bagikan Ke Teman
  • Presiden Larang Daerah Terapkan Lockdown

    Presiden Larang Daerah Terapkan Lockdown

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang daerah untuk menerapkan status lockdown. Alasannya, kebijakan lockdown adalah kebijakan pemerintah pusat. Sehingga, kebijakan ini tidak boleh diambil pemerintah daerah. Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Tionghoa Pekalongan Bagikan Nasi untuk Berbuka

    Warga Tionghoa Pekalongan Bagikan Nasi untuk Berbuka

    • calendar_month Rab, 6 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Paguyuban Tionghoa Republik Indonesia PaTRI Pekalongan, Rabu 6 Mei 2020 sore, membagikan ratusan nasi bungkus ke pengguna jalan yang melintas di Jalan Salak, Kota Pekalongan. Para pengguna jalan yang mendapat bingkisan diprioritaskan untuk tukang becak dan ojek online. Selain itu, warga sekitar SD Sampangan juga mendapat bingkisan serupa. David Santosa, koordinator aksi […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less