PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Banjir yang menggenangi Pekalongan telah surut. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus menggugah masyarakat bergotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan. Jumat (13/3/2020), gerakan kebersihan digelar dilakukan di kelurahan, Rusunawa dan pasar.
Sementara TNI, Polri, jajaran Forkopimda, komunitas serta masyarakat melakukan kerja bakti di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, Jumat pagi (13/3/2020). Seluruh elemen masyarakat tersebut kompak membersihkan rumput, sampah dan mengangkut tumpukan sampah ke armada truk sampah yang telah disediakan.
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE mengungkapkan, selain memupuk rasa kebersamaan antarseluruh elemen masyarakat, kerja bakti pascabanjir ini juga menekankan sikap gotong royong peduli lingkungan.
“Terimakasih atas partisipasi seluruh unsur masyarakat yang telah hadir berpartisipasi ikut dalam kegiatan kerja bakti ini. Semoga kegiatan ini bisa terus digalakkan untuk meminimalisir banjir,” kata Saelany.
Menurut Saelany, koordinasi penanganan risiko bencana juga terus diupayakan antara Pemkot, provinsi dan pusat dengan terselesainya tanggul raksasa penahan banjir dan rob. Normalisasi Sungai Meduri dan Bremi memang memerlukan penanganan khusus.“Masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama,” pungkas Saelany.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
