PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemkot bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan menyalurkan bantuan 900 paket sembako kepada fakir miskin terdampak rob. Bantuan secara simbolis diberikan Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz di Aula Kelurahan Pasirkratonkramat, Jumat (13/3/2020).
Ikut mendampingi dalam penyerahan tersebut, Ketua Baznas Kota Pekalongan Imam Suraji dan Lurah Pasirkratonkramat Sri Hartati.
Imam Suraji menjelaskan, 900 paket sembako yang disalurkan serentak khusus untuk fakir miskin terdampak bencana banjir di sembilan kelurahan di Kota Pekalongan. Bantuan paket sembako berisi 5 kilogram beras, ½ liter minyak goreng, dan 1 bungkus sachet kecap untuk membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga
“Bantuan sembako ini dilakukan serentak di 9 kelurahan terdampak banjir kemarin yakni Kelurahan Tirto dan Pasirkratonkramat (untuk wilayah Pekalongan Barat), untuk wilayah Pekalongan Utara yaitu di Kelurahan Padukuhan Kraton, Panjang Baru, Panjang Wetan, Bandengan, Krapyak. Sedangkan sisanya di Kelurahan Klego dan Poncol untuk wilayah Pekalongan Timur. Masing-masing kelurahan yang disebutkan tadi disalurkan 100 paket sembako,” kata Imam.
Disampaikan Imam, selain menyalurkan bantuan paket sembako, Baznas Kota Pekalongan juga bekerja sama dengan pemkot Pekalongan membantu menyalurkan zakat ASN dan masyarakat melalui program pembagian sembako ke lansia rutin setiap bulan. Selian itu juga bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk warga terdampak proyek pembangunan, dan pembangunan jamban.
“Bantuan sembako ini diambilkan dari dana yang terkonsentrasi. Selain itu, kami juga rutin membagikan sembako ke orang jompo, 7 orang per kelurahan. Kemudian bantuan RTLH tahun ini ada 10 warga yang akan menerima, 8 di antaranya merupakan keluarga yang rumahnya terdampak proyek pembangunan, seperti di Kelurahan Krapyak. Kami bantu dana untuk pembelian bahan material untuk memperbaiki rumah mereka kurang lebih Rp10 juta per penerima. Di tahun 2020 ini kami juga memberikan bantuan jamban bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dengan menyiapkan dana Rp100 juta untuk pembuatan jamban di rumah-rumah yang belum memiliki jamban. Semua data penerima bantuan diusulkan dari kelurahan masing-masing,” kata Imam.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Pekalongan yang telah menyalurkan semua bantuan tasaruf zakat dari ASN dan masyarakat Kota Pekalongan sesuai sasaran.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pentasyarufan zakat melalui Baznas ini yang disalurkan dengan tepat sasaran. seperti hari ini menyalurkan 100 paket sembako di 9 kelurahan yang diprioritaskan untuk masyarakat Kota Pekalongan terdampak banjir. Tidak hanya dalam tanggap bencana bagi terdampak banjir rob, tapi juga bagi mereka yang rumahnya terdampak proyek pembangunan, modal kerja bagi mereka yang membutuhkan,” ucap Saelany.
wali kota berharap pentasyarufan zakat oleh ASN Kota Pekalongan dan masyarakat setempat bisa terus ditingkatkan ke depannya agar bisa lebih banyak lagi membantu mereka yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan ke depan akan lebih meningkat lagi nominal zakat yang diberikan ASN dan masyarakat di Kota Pekalongan melalui Baznas. Tahun 2019 kemarin sebesar Rp1,6 miliar dan alhamdulillah tahun ini bisa meningkat Rp1,8 miliar. Ke depan bisa meningkat terus ditingkatkan dan disalurkan kembali secara tepat sasaran,” katanya.
Salah satu warga Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat, Marfu’ah (73) mengaku senang atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah angsal bantuan sembako, wonten beras, minyak kalih kecap. Kula senang sanget, pas banjir kula juga ngungsi wonten mriki gangsal dinten. Sakniki juga tasih banjir nanging sampun lumayan surut, nek kolo wingi sakdengkul. Sebelume, kula didata saking kelurahan untuk penerimaan bantuan niki,” kata Marfu’ah.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga