Batang  

Terdampak Corona, Beberapa Perusahaan di Batang Terancam Tutup

Bupat Batang Wihaji saat berkunjung ke pabrik pengolahan kayu di daerahnya, Jumat (13/3/2020). FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Batang – Bupati Batang Wihaji mengakui ada laporan beberapa perusahaan di daerahnya yang terancam tutup lantaran terkena dampak mewabahnya virus corona jenis baru, Covid-19.

“Ada beberapa perusahaan yang sudah laporan ke saya, karena ada pembatasan, bahkan dihentikan sementara impor bahan baku material, ekspor ke China, terutama perusahaan pengolahan kayu furniture seperti, playwood dan lainya,” kata Wihaji saat ditemui di kantornya, Jumat (13/3/2020).

Bupati berharap pembatasan dan pemberhentian sementara tidak berlangsung lama. Karena produksinya terus tapi barang menumpuk sehingga mempengaruhi perputaran keuangan perusahaan. Wihaji sangat berharap wabah covid-19 segera cepat mereda dan selesai, karena berpengaruh dengan perekonomian di Indonesia, termasu Batang.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Kalau produksi pengolahan kayu impor bahan baku atau ekspor dihentikan akan menggangu finansial perusahaan. Berdampak pula pada para pekerja kayu bisa diberhentikan. Maka masyarakat Batang yang kerja akan kehilangan mata pencaharianya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batang Subiyanto mengatakan, jumlah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu untuk ekspor cukup banyak. “Perusahan kayu yang ada di Batang sampai perbatasan Gringsing hampir ekspor semuanya, totalnya kira-kira ada 10 perusahaan,” katanya.

Mereka mengimpor bahan baku dan mengekspor produk furnitur. Dengan adanya wabah virus corona, maka produksitivitas perusahaan terganggu. Pemkab berharap semua produk UMKM dan industri yang ada di Batang bisa berjalan normal.

“Sementara yang kami ketahui perusahan pengolahan kayu tidak bisa melakukan produksi karena pasokan bahan baku dari Tiongkok, begitu juga dengan ekspor produknya,” katanya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!