PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dalam video conference bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Pemalang Junaedi melaporkan hasil analisa dan kondisi terkini penanganan virus corona (Covid-19). Menurut bupati, ada sekitar 16 orang baik dalam pemantauan atau penanganan. Protokoler penanganan corona harus dipatuhi semua pihak.
Bupati Pemalang, Junaedi, usai melakukan video conference bersama Gubernur Ganjar Pranowo di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) telah melaporkan jumlah warganya yang masuk dalam pemantauan penyebaran virus corona (Covid-19).
Menurutnya, ada 16 orang warga Pemalang yang masuk dalam pemantauan oleh tim medis, dua orang dalam penanganan dan 1 orang masih dirawat di Rumah Sakit Kardinah, Tegal.
Baca Juga
“16 orang dipantau oleh tim medis baik dari RSUD Ashari, RS Santa Maria, atau di RS Siaga Medika, 2 orang masih dilakukan pemeriksaan, dan 1 orang saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Kardinah,” kata Junaedi.
Bupati mengimbau kepada semua pihak agar mematuhi protokol yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, propinsi dan pemerintah kabupaten. Untuk lingkungan sekolah, bupati menekankan agar tidak melakukan kegiatan di luar seperti perkemahan dan studi tour.
“Tidak ada kegiatan studi tour atau perkemahan dan siswa belajar di rumah menggunakan aplikasi seperti ruang guru dan aplikasi ruang belajar yang sudah dikeluarkan oleh Kemendikbud” tegasnya.
Sementara untuk lingkungan pemerintahan, Junaedi berharap para pegawai atau atasan melihat situasional lingkungan pekerjaaan. Jika ruang kantornya sempit maka bisa dilakukan sistem shift atau separuh berangkat separuh libur.
“Setidaknya ada jarak 1 meter aktifitas kerja dan hindari kontak fisik, jika memungkinkan harus merubah sistem kerjanya jika ruang kerja terlalu sempurna,” imbuhnya.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga