PUSKAPIK.COM, Pemalang – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) hari ini, Selasa (17/3/2020) memasuki usianya ke-46. Bertambahnya usia tersebut, kini perawat mendapatkan tantangan baru yaitu garis terdepan dalam penaganan virus corona (Covid-19).
Memperingati hari ulang tahun PPNI Ke-46, Dewan Pengurus Daerah (DPP) PPNI Kabupaten Pemalang, berharap kepada pemerintah pusat atau daerah agar memperhatikan nasib para perawat yang selalu menjadi garda terdepan dalam penanganan medis para pasien khususnya pasien suspect virus corona.
“Pemerintah seharusnya memberikan perhatian khusus kepada perawat baik melalui insentif ataupun sertifikasi perawat baik swasta ataupun pegawai negeri,” kata Tarno Skep Ns Ketua DPP PPNI Kabupaten Pemalang, Selasa sore (17/3/2020).
Baca Juga
Meski demikian, DPP PPNI mengimbau kepada para perawat di manapun tugasnya untuk bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Juga menghindari atau terpengaruh informasi pemberitaan baik melalui media sosial ataupun Whatssapp Group (WAG) yang tidak bisa dipertanggungjwabkan.
“Diimbau semua perawat tidak reaktif dalam pemberitaan yang ada di medsos dan tentunya tetap menjaga kesehatan, konsumsi vitamin atau suplemen dan istirahat yang cukup,” kata Tarno.
Menurutnya, dalam ulang tahun yang ke -46 tahun ini, DPP PPNI Kabupaten Pemalang, menggelar serangkaian kegiatan kemanusiaan seperti donor darah masal, memberikan vitamin dan susu kepada perawat jaga, penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada mayarakat dan pekan olahraga.
“Dalam penanganan virus corona ini, para perawat memiliki moto ‘kita tangguh corona runtuh, kita sehat corona lewat,” kata Tarno.
DPP PPNI Kabupaten Pemalang memiliki anggota ribuan perawat yang terbagi pada 9 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) yaitu RSUD M.Ashari, Pemalang, Comal (Petarukan, Bodeh dan Ulujami), Randudongkal (Bantarbolang, Warungpring dan Pulosari) RSI Moga, RS Mardotilah, RS Prima Medika, RS Santa Maria, dan RS Siaga Medika.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga