Salut! RS Minim APD Covid-19, Warga dan Dewan Beri Bantuan

Wakil Rakyat yang tergabung dalam Srikandi Perjuangan, menyerahkan bantuan APD di RSUD Suradadi dan RSUD Dokter Soeselo, Kabupaten Tegal, Jumat siang (20/03/2020). Sejumlah Rumah Sakit mengeluhkan kekurangan APD seiring meningkatnya kasus ODP dan PDP Covid-19.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Slawi – Dukungan kepada Pemerintah untuk penanganan virus corona datang dari berbagai lapisan masyarakat. Sejumlah warga bersama anggota legislatif menyerahkan bantuan 15 pcs Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 ke RSUD Suradadi, Kabupaten Tegal, Jumat siang (20/03/2020). Bantuan serupa juga diserahkan ke RSUD Suradadi Slawi dan RSUD Kardinah Kota Tegal.

Pemberian bantuan APD untuk Tenaga Medis virus corona (Covid- 19) karena adanya kekurangan APD di seluruh rumah sakit di Kabupaten Tegal, baik rumah sakit rujukan maupun rumah sakit satelit.

Ketersediaan APD sangat penting seiring meningkatnya kasus ODP dan PDP Covid-19. Di RSUD Suradadi ini saja, untuk merawat satu pasien dibutuhkan sedikitnya 10 pcs APD. Karena stok APD yang semakin menipis, pihak RSUD akan menggunakan jas hujan sebagai APD alternatif.

“Jas hujan akan dipergunakan jika stok APD di Rumah Sakit benar-benar sudah habis,” kata Ruszaeni, Direktur RSUD Suradadi, kepada Puskapik.

Ruszaeni menambahkan, penggunaan jas hujan untuk mengganti APD yang direkomendasikan sebenarnya tidak masalah. Dengan catatan menutup seluruh badan.

“Yang penting fungsinya untuk melindungi badan dari darah dan air ludah pasien,” terang Ruszaeni.

Anggota Komisi 9 DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani, mengatakan, raw material APD dan masker di dalam negeri memang langka. Untuk itu, pemerintah sudah melakukan negosiasi dengqn China untuk mengirimkan raw material sehingga bisa memproduksi APD dan masker dalam jumlah banyak.

“Hampir diseluruh Indonesia mengeluhkan kekurangan APD terutama banjunya dan juga masker. Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Kita tidak bisa menyalahkan Kementerian Kesehatan semata. Kita sudah melakukan negosiasi dengan China untuk pengiriman raw material APD dan masker,” kata Dewi Aryani.

Selain menyerahkan bantuan APD, warga dan wakil rakyat yang tergabung dalam Srikandi Perjuangan itu, juga melakukan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat. Mereka membagikan sabun secara cuma-cuma kepada warga yang sedang berobat dan keluarga pasien.

“Kami mengajak masyarakat untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Karena itu merupakan salah satu upaya menangkal penyebaran Virus Corona,” ujar Ragil, salah satu anggota Srikandi Perjuangan

Sementara itu, data dari Satgas Covid- 19 Kabupaten Tegal, saat ini terdapat 20 kasus ODP dan 5 kasus PDP Covid-19 di Kabupaten Tegal.

Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!