PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mantan Wakil Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, Jumat siang (20/3/2020), mendaftar sebagai bakal calon bupati di kantor DPC PPP Pemalang. Pendaftaran ini dilakukan setelah PPP resmi membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati menghadapi gelaran Pilkada 23 September 2020 mendatang.Â
Kedatangan Agung bersama tim suksesnya diterima jajaran pengurus DPC PPP Pemalang. Selain Agung, dua figur lainnya yakni, Mansyur dan Sugiarti juga ikut mendaftarkan diri sebagai kandidat di partai berlambang ka’bah.
Sebelumnya, adik kandung mantan Walikota Tegal, Ikmal Jaya, ini sempat mendaftar ke Partai Gerindra. Namun, peluangnya kandas setelah Gerindra akhirnya memutuskan bergabung dengan koalisi PDIP dan Golkar, mengusung pasangan Agus Sukoco-Eko Priyono.
Baca Juga
Sekretaris DPC PPP Pemalang, Fahmi Hakim menjelaskan, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati dibuka mulai tanggal 20-27 Maret 2020. “Kami menjaring figur-figur eksternal yang ingin mencalonkan diri melalui PPP,†kata Fahmi kepada Puskapik melalui ponselnya.
Upaya ini kata Fahmi, ditempuh sesuai juklak dan juknis dari DPP PPP untuk mengakomodasi bakal calon dari eksternal, selain juga dari internal PPP sendiri. “Dari pendaftar yang ada, nanti akan kita usulkan ke DPP PPP agar mendapatkan rekomendasi,†jelasnya.
Menurut Fahmi, pembukaan penjaringan memang sengaja dilakukan pada hari Jumat. “Jumat adalah sayyidul ayyam (tuannya hari). Serta hari bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa di Jabal Rahmah. Jadi kami ingin ngalap berkah, semoga upaya kami membawa berkah,†ujarnya.
Saat disinggung kemana arah koalisi, Fahmi menyebutkan masih dalam proses. “Intinya kami mencari figur terbaik untuk Pemalang ke depan. Soal nanti akan berkoalisi dengan partai apa, semua masih berproses,†imbuhnya.
Nama Mukti Agung Wibowo bagi publik Pemalang sudah tidak asing. Pria kelahiran Tegal ini pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pemalang pada periode 2011-2016.Â
Pada Pilkada 2015 lalu, Agung sempat maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Afifudin. Namun upayanya menjadi orang nomor satu Pemalang kandas setelah kalah suara dari pasangan Junaedi-Martono.Â
Penulis : Heru Kundhimiarso
Baca Juga