PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Seluruh pasar di Kota Pekalongan disèmprot disinfektan untuk mematikan bakteri dan virus, termasuk Covid-19. Dengan menggunakan alat pelindunga diri (APD), petugas menyisit ke bagian dalam pasar.
Koordinator Ketertiban Pasar Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Muhammad Alwi menyampaikan bahwa pasar menjadi salah satu lokasi yang rawan penyebaran virus corona, sehingga sangat perlu dilakukan penyemprotan disinfektan. Pihaknya menargetkan penyemporan cairan anti kuman ini di 12 pasar yang ada di Kota Pekalongan.
“Setelah 40 petugas Disinfektan yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat seperti BPBD, Satpol-PP, Dindagkop-UKM, TNI/Polri diterjunkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, kami selaku OPD yang membawahi bidang pasar ditugaskan melaksanakan penyemprotab di seluruh pasar yang ada. Kami menargetkan hingga Minggu (23/3/2020) besok bisa selesai di 12 pasar yang ada di Kota Batik ini,” kata Alwi usai melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di Pasar Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Minggu (22/3/2020).
Baca Juga
Dituturkan Alwi, dalam satu tim terdiri empat orang yang dilengkapi dengan peralatan berstandar sesuai anjuran Dinas Kesehatan.
“Selain memutus mata rantai penyebaran virus yang mungkin terbawa saat barang tiba, ini juga untuk menciptakan rasa aman bagi pedagang dan pembeli. Apalagi di pasar ini banyak warga berkumpul, bertransaksi jual beli, terlebih apabila kebersihan pasar tidak bisa dijaga akan menjadi kumuh dan kotor yang bisa mengundang banyak bakteri dan kuman. Makanya akan kita semprot disinfektan kerja sama dengan Dinkes,” pungkas Alwi.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga