Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Petaka Corona

  • calendar_month Sel, 24 Mar 2020

DI TENGAH mewabahnya pandemi Covid-19, krisis ekonomi mengancam Indonesia. Warga kelas menengah ke bawah tersentak, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing. Pembatasan ruang gerak warga dan ruang-ruang publik, berdampak tersendatnya aktivitas ekonomi, bahkan sebagian terhenti total.

Benar bahwa pemberlakuan social distancing bertujuan menekan penyebaran virus corona. Tak salah. Karena pemerintah tentu bertanggung-jawab melindungi warganya dari wabah penyakit yang mematikan ini. Jumlah korban harus ditekan seminimal mungkin (jika belum bisa dibasmi secara tuntas), agar korban tidak terus berjatuhan.

Pro kontra pun bermunculan. Sebagian publik menilai, kebijakan pemerintah sudah tepat. Bahkan tak sekedar social distancing, pemberlakuan lockdown atau isolasi wilayah sudah perlu diberlakukan. Harapannya, wabah Covid-19 tak menjalar kemana-kemana.

Namun sebagian lagi menilai, hal itu belum perlu dan dianggap bentuk kepanikan yang berlebihan. Apalagi kebijakan ini tidak diimbangi dengan skenario kebijakan dampak sosial dan ekonominya, khususnya warga kelas bawah.

Panik berlebihan? Bisa iya, bisa juga tidak. Ketakutan ini tentu cukup beralasan, mengingat saat ini jumlah warga yang dinyatakan positif terkena virus corona di Indonesia tercatat sebanyak  579 kasus, 49 diantaranya meninggal dunia. Tentu angka yang tidak bisa dipandang remeh.

Bahkan di tengah segala keterbasan peralatan yang serba minim, tenaga medis harus berjibaku menangani pasien corona. Dari soal alat pelindung diri (APD), obat-obatan, peralatan medis, hingga rumah sakit rujukan yang serba minim. Dampaknya, antrean panjang warga yang sakit dan belum tertangani, padahal membutuhkan pertolongan, makin menyumbang kepanikan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Protes Galian C, Warga Surajaya Pemalang Bikin Makam di Lokasi Tambang

    Protes Galian C, Warga Surajaya Pemalang Bikin Makam di Lokasi Tambang

    • calendar_month Sab, 28 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Desa Surajaya, Kecamatan/Kabupaten Pemalang menggelar aksi susulan terkait penolakan galian C yang hingga hari ini, Sabtu, 28 November 2020 belum ditutup oleh aparat dan pemerintah. Sebagai simbol matinya keadilan, lokasi galian tersebut dibuat makam. Puluhan makam baru berjejer di lokasi proyek galian C di Blok Makam Purbaya Desa Surajaya, makam yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tertimpa Truk, 2 Pengendara Motor di Pemalang Tewas Seketika

    Tertimpa Truk, 2 Pengendara Motor di Pemalang Tewas Seketika

    • calendar_month Sab, 29 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Nasib tragis menimpa dua pengendara motor di Jalan Raya Pantura, Ulujami, Pemalang, Sabtu siang, 29 Mei 2021. Keduanya tewas seketika tertimpa truk yang oleng, setelah sang sopir terkejut. Dua pengendara motor yang malang itu adalah Andi Supriyadi (33), warga Desa Cibungur, Kecamatan, Parungponteng, Tasikmalaya. Serta, Tuti Alawiyah (41), warga Ketandan, Kecamatan Wiradesa, […]

    Bagikan Ke Teman
  • 1.000 KPM BPNT di Pemalang Terima Bantuan dalam Bentuk Uang Tunai

    1.000 KPM BPNT di Pemalang Terima Bantuan dalam Bentuk Uang Tunai

    • calendar_month Rab, 19 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kabupaten Pemalang tidak mendapatkan bantuan dalam bentuk sembako tapi uang tunai. Bantuan diterimakan langsung melalui Kantor Pos. “Kabupaten Pemalang ada 10 KPM yang diminta Kemensos RI langsung ke kantor Pos, tidak lewat Pak Bupati, tidak lewat Dinas,” kata Kabid Sosial pada Dinas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ketua DPC PKB Pemalang : Jadi Penentu Kebijakan, Perempuan Harus Berpolitik

    Ketua DPC PKB Pemalang : Jadi Penentu Kebijakan, Perempuan Harus Berpolitik

    • calendar_month Ming, 9 Nov 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pemalang, Iskandar Ali Syahbana, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam dunia politik. Menurutnya, perempuan tidak boleh hanya menjadi penonton, melainkan harus ikut terlibat aktif dalam menentukan arah kebijakan bangsa. Itu disampaikan Iskandar saat menghadiri Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) DPC Perempuan Bangsa Pemalang di salah satu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polres Pekalongan Kota Lakukan Pengamanan Rapat Kampanye Terbuka Pilkada 2024

    Polres Pekalongan Kota Lakukan Pengamanan Rapat Kampanye Terbuka Pilkada 2024

    • calendar_month Jum, 22 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Polresta Pekalongan Kota Menerjunkan ratusan personil untuk melakukan pengamanan Rapat Kampanye Terbuka 2024. Tim pemenangan masing-masing calon ditekankan untuk mengatur massanya agar kampanye terbuka berjalan konduskf dan tidak melanggar aturan. Hal ini diungkapkan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko usai menggelar press conference di Serambi Mapolres Pekalongan Kota, Jumat (22/11/2024) “Hari ini […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mukti Agung Wibowo Serahan Formulir ke PPP di Hari Terakhir

    Mukti Agung Wibowo Serahan Formulir ke PPP di Hari Terakhir

    • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mukti Agung Wibowo, mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon bupati di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Pemalang hari ini, Jumat 27 Maret 2020, hari terakhir pendaftaran dan penyerahan berkas. Sebelumnya, Agung mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati pada 20 Maret lalu. Didampingi kerabatnya, Agung datang pukul 02:00 WIB, kemudian menyerahkan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less